Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hakim Tipikor Dinilai Kurang Perhatian MA

Kompas.com - 26/05/2016, 12:08 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti hukum dari Indonesian Legal Roundtable Erwin Natosmal Oemar menilai, posisi hakim tindak pidana korupsi selama ini kurang diperhatikan oleh Mahkamah Agung.

Oleh karena itu, ia mengaku tak terkejut dengan kasus dua hakim tipikor yang tertangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan menerima suap.

"Hakim tipikor memang posisinya saat ini dianaktirikan, tidak diurus oleh MA. Dianggap sebagai anak haram hakim," ujar Erwin, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (25/5/2016).

Ia menyebutkan, hakim adhoc tipikor mengalami perlakuan diskriminasi dari sisi fasilitas, gaji, dan remunerasi.

Fasilitas, gaji dan remunerasi yang diterima oleh hakim adhoc tipikor tidak sama dengan yang diterima oleh hakim pada umumya.

Menurut Erwin, sejumlah hakim adhoc tipikor pernah melakukan protes. Jika tak menerima fasilitas yang sama, mereka tak menjanjikan kinerja yang baik.

"Mereka dipinggirkan oleh MA dari sisi fasilitas, gaji, dan remunerasi. Itulah kondisi hakim tipikor saat ini. Mereka pernah protes dan mengatakan demikian," kata Erwin.

Selain itu, Erwin juga menilai, hakim tipikor dianggap sebagai hakim biasa yang kemudian diangkat sebagai hakim tipikor. Hal ini menyebabkan MA memberikan perlakuan yang berbeda.

"Saya menilai masih ada anggapan seperti itu dari Mahkamah Agung," kata Erwin.

Ia juga menyoroti sistem yang berlaku di Mahkamah Agung dalam memberikan penghargaan kepada para hakim.

"Sebaik apapun dia, jika sistemnya tidak mendukung maka akan tergoda juga. Padahal masyarakat berharap dengan adanya hakim ad hoc tipikor memberikan vitamin baru dalam proses pemberantasan korupsi tapi nyatanya saat ini yang diharapkan berbanding terbalik," kata Erwin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com