Pria berusia 57 tahun itu mengatakan, sudah 16 tahun terakhir ini dirinya menjadi petugas yang mengurus pembuatan surat izin mengemudi (SIM). Hampir setiap waktu dirinya mendapat iming-iming suap dari para pembuat SIM.
Namun, suap itu selalu ditolaknya. Menurut dia, membuat SIM bukanlah perkara sulit. Hal yang membuat sulit adalah tindakan curang yang dilakukan para calo.
"Mereka yang gagal pas buat SIM saya ajari triknya. Besok coba lagi kalau gagal, saya ajari sampai lulus (sesuai prosedur normal)," kata dia.
Seladi pun memegang prinsip bahwa ada dua pilihan di dalam hidup, yaitu menjadi orang baik dan orang jahat.
Kedua pilihan itu memiliki sanksi masing-masing jika dijalani. Namun, Seladi memilih menjadi orang baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.