Habibie memanggil menteri
Setelah bertemu Soeharto, Habibie pun memanggil sejumlah menteri ke kediamannya di Kuningan, Jakarta Selatan. Ada 4 menko dan 14 menteri saat itu.
Kepada para menteri, Habibie menceritakan hasil pertemuannya dengan Soeharto. Selain itu, dia juga meminta sejumlah menteri yang menyatakan mundur untuk membatalkan niatnya.
Ada sejumlah kesepakatan dalam pertemuan yang berakhir pada 22.45 WIB itu. Pertama, mereka memahami Kabinet Reformasi sebagai kenyatan.
Selain itu, pertemuan juga menyepakati keppres tentang pembentukan kabinet ditandatangani Soeharto. Adapun pelantikan kabinet akan dilakukan oleh Habibie.
Setelah pertemuan, Habibie berusaha menelpon Soeharto. Akan tetapi Soeharto tidak berkenan menerima. Ketika itu, Soeharto menugaskan Mensesneg Saadilah Mursyid untuk menyampaikan bahwa Soeharto akan mundur pada pukul 10.00 WIB.
Habibie menceritakan itu kepada para menteri yang masih berkumpul di pendopo. "Semua terkejut mendengar berita tersebut," ungkap Habibie.
Dikutip dari Harian Kompas, pada pukul 23.00 WIB Soeharto memerintahkan ajudan untuk memanggil Yusril Ihza Mahendra, Mensesneg Saadillah Mursjid, dan Panglima ABRI Jenderal TNI Wiranto. Soeharto sudah berbulat hati menyerahkan kekuasaan kepada Wapres BJ Habibie.
Wiranto sampai tiga kali bolak-balik Cendana-Kantor Menhankam untuk menyikapi keputusan Soeharto.
Wiranto perlu berbicara dengan para Kepala Staf Angkatan mengenai sikap yang akan diputuskan ABRI dalam menanggapi keputusan Soeharto untuk mundur. Setelah mencapai kesepakatan dengan Wiranto, Soeharto kemudian memanggil Habibie.
Pukul 23.20 WIB, Yusril Ihza Mahendra bertemu dengan Amien Rais. Dalam pertemuan itu, Yusril menyampaikan bahwa Soeharto bersedia mundur dari jabatannya.
Yusril juga menginformasikan bahwa pengumumannya akan dilakukan Soeharto 21 Mei 1998 pukul 09.00 WIB.
Dalam bahasa Amien, kata-kata yang disampaikan oleh Yusril itu, "The old man most probably has resigned".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.