Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Persilakan BNN Usut Kasus Temuan Narkoba Bupati Bengkulu Selatan

Kompas.com - 19/05/2016, 16:57 WIB
Ayu Rachmaningtyas

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengaku telah melakukan pertemuan dengan Kepala Badan Narkotika Nasional Budi Waseso terkait temuan benda menyerupai sabu di Ruang Kerja Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud.

Selain Dirwan, BNN juga memeriksa Wakil Bupati, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Selatan.

"Tidak ada masalah. Hasil pertemuan saya dengan Kepala BNN, silakan BNN sepanjang ada indikasi melakukan operasi. Silakan," kata Tjahjo, di Gedung BNPP, Kebon Sirih, Jakpus, Kamis (19/5/2016).

Ia mengatakan, hingga saat ini Dirwan Mahmud masih berstatus sebagai Bupati Bengkulu Selatan. (Baca: Usut Kasus Bupati Dirwan, BNN Kirim Anggota ke Bengkulu)

Dirwan akan tetap menjabat selama belum ada hasil positif dari pemeriksaan yang dilakukan BNN, baik pemeriksaan urine, darah, dan rambut.

"Apapun, asas praduga tidak bersalah harus ditetapkan. Sepanjang sudah ada keputusan hasil tes urine, darah atau rambut positif," ujar Tjahjo.

Tjahjo mengatakan, pihaknya terbuka jika BNN membutuhkan segala hal terkait penyelidikan kasus ini.

Sebelumnya, Narkotika Nasional Provinsi Bengkulu menemukan benda menyerupai sabu dan dua tablet berwarna merah di ruang kerja Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud, Senin (10/5/2016).

Benda mirip sabu tersebut didapat oleh tim BNNP Bengkulu saat melakukan razia di ruang kerja bupati.

Info adanya aktivitas mengonsumsi narkoba di kantor Bupati Bengkulu Selatan diperoleh dari masyarakat.

BNNP Bengkulu langsung melakukan penggeledahan.

Benda mirip sabu dan pil tersebut ditemukan di sofa kursi ruang kerja bupati saat penggeledahan tim BNNP.

Setelah menemukan barang mirip sabu, BNN melakukan tes urine terhadap bupati, wakil dan sekda.

Hasil tes urine menyatakan ketiganya negatif narkoba.

Tim BNN tak dapat membuktikan milik siapa barang tersebut, sementara kamera CCTV di ruang kerja bupati dalam kondisi rusak.

Buku tamu bupati juga tidak ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com