Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Chappy Hakim
KSAU 2002-2005

Penulis buku "Tanah Air Udaraku Indonesia"

Drone, Lagi-lagi Drone!

Kompas.com - 16/05/2016, 10:55 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorHeru Margianto

Itulah yang menyebabkan perbedaan pesawat model radio control dengan drone menjadi tidak jelas.


Sejarah penggunaan drone atau UAV

Sejak tahun 1959, sebenarnya USAF, Angkatan Udara Amerika Serikat sudah berpikir untuk mulai menggunakan UAV dalam perkembangan “perang dingin” antara blok timur dan barat.

Ide ini kemudian bergulir dengan cepat saat Uni Sovjet berhasil menembak jatuh pesawat mata-mata Amerika U-2 pada tahun 1960.

Hanya hitungan hari setelah U-2 ditembak jatuh, Amerika memulai program sangat rahasia mengembangkan penggunaan UAV yang dikenal kemudian dengan nama sandi “Red Wagon”.

Untuk pertama kali dengan tingkat kerahasiaan yang sangat tinggi pula UAV digunakan dalam medan pertempuran di mandala perang Vietnam.

Penggunaan berikutnya adalah pada mandala perang di timur tengah antara lain di Yom Kippur War oleh Israel.

Israel kemudian dikenal sebagai produsen dan sekaligus pengguna drone berteknologi "tinggi"

Pada tahun 1973 pihak militer Amerika Serikat secara resmi mengkonfirmasi bahwa Amerika Serikat memang telah menggunakan UAV pada perang Vietnam.

Alasannya, saat itu lebih dari 5.000 pilot Amerika Serikat tewas dalam pertempuran dan lebih dari 1.000 orang lainnya hilang dalam tugas.

Wing 110, pengintai strategis USAF, telah melakukan tidak kurang dari 3.435 misi menggunakan UAV dalam perang Vietnam dan sejumlah 554 UAV telah hilang lenyap karena berbagai sebab.

Jenderal USAF George S Brown, Panglima Komando Sistem Angkatan Udara Amerika ditahun 1972 mengatakan, Amerika tidak ingin memperpanjang penggunaan Pilot dalam pesawat-pesawat intai dan pesawat terbang tempurnya.

Pada tahun yang sama Jenderal John C Meyer Panglima Komando Udara Strategis USAF menambahkan bahwa Amerika memang harus memulai penggunaan drone di medan perang untuk misi-misi yang berisiko tinggi.

"Tingkat kehilangan memang tinggi, akan tetapi dengan drone kita dapat melindungi banyak nyawa pilot Amerika Serikat," kata Meyer.

Sejak itulah maka penggunaan UAV atau drone  meluas pada misi-misi berisiko tinggi yang harus dilaksanakan dalam medan pertempuran, peperangan, dan bahkan juga pada misi-misi perdamaian.

Populer di masyarakat

Secara populer drone digunakan antara lain untuk target penembakan dan target pengelabuan. Di bidang intelijen drone digunakan untuk melaksanakan misi pengintaian.

Di medan perang dan atau pertempuran drone digunakan untuk melaksanakan misi penembakan sasaran strategis berisiko tinggi.

Sistem dukungan logistik tertentu juga telah mulai memanfaatkan drone. Di samping itu, drone juga sudah digunakan untuk tujuan penelitian dan pengembangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com