JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengaku sama sekali tak membicarakan kader partainya yang akan duduk di kabinet saat bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Kamis (12/5/2016).
"Tidak pernah saya bicara dengan Presiden sepatah kata pun tentang Golkar mau masuk kabinet. Tak pernah bicara satu patah kata pun," ujar Aburizal seusai menemui Presiden, Kamis siang.
Aburizal mengakui pertemuannya dengan Jokowi berlangsung sebentar. Meski pertemuan itu berlangsung pada siang hari, Aburizal mengaku bahwa dia tidak makan siang bersama Presiden. Ia mengaku hanya disuguhi teh.
(Baca: Setya Novanto: Golkar Akan Dukung Pemerintah, Kami Punya Semuanya)
"Minum teh, cuma sebentar kan. Kalau makan kita ketelek nanti," ujar dia berkelakar.
Dalam kesempatan yang hanya sebentar tersebut, Aburizal hanya menyampaikan undangan kepada Presiden untuk datang ke acara Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar di Bali, 14-16 Mei 2016 mendatang.
Aburizal yang mengenakan kemeja batik didominasi kuning lengan panjang datang ke Istana sekitar pukul 13.45 WIB. Tidak sampai 30 menit, Aburizal yang didampingi Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham sudah keluar dari Istana.
(Baca: Akom: Jangan Sekali-kali Golkar Belajar Jadi Oposisi)
Agenda pertemuan Aburizal dengan Presiden tidak tercatat pada agenda yang dipublikasikan untuk wartawan. Seperti diberitakan, Golkar akan mengadakan Munaslub di Bali.
Pembukaan dijadwalkan pada Sabtu 914/5/2016) malam oleh Presiden Jokowi. Salah satu agenda Munaslub adalah pemilihan ketua umum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.