Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ade Komarudin: PDI-P Punya Bung Karno, Golkar Punya Soeharto

Kompas.com - 11/05/2016, 14:43 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon ketua umum Partai Golkar Ade Komarudin memuji pola kaderisasi yang pernah dilakukan Sudharmono saat memimpin Golkar.

Saat itu, Sudharmono membentuk character desk untuk memberikan pelatihan kepada kader.

“Para elite yang kini jadi kepala daerah maupun pimpinan DPRD dari Golkar adalah hasil pelatihan model itu,” ujar Ade, melalui keterangan tertulis, Rabu (11/5/2016).

Menurut dia, pemimpin Golkar terdahulu meninggalkan sesuatu yang patut dibanggakan, termasuk Soeharto.

Ade mengatakan, Golkar tak perlu malu untuk mengakui diri dan membanggakan peninggalan Soeharto.

"PDI-P punya Bung Karno dan Bu Megawati. Golkar punya Soeharto. Kenapa tidak?" kata dia.

Kewenangan DPD

Sementara itu, jika terpilih sebagai ketua umum, Ade berjanji akan memberikan kewenangan lebih kepada dewan pimpinan baik di tingkat pusat maupun daerah.

Salah satu kewenangan yang akan diberikannya adalah menentukan calon kepala daerah.

Menurut Ade, hal ini perlu dilakukan agar DPP Golkar tidak terlalu dominan menentukan calon yang akan diusung.

"Sudah semestinya DPP Golkar mendengarkan masukan berbagai kalangan, termasuk dari DPD, untuk menentukan calon kepala daerah," kata Ade.

Ade mengatakan, nantinya DPD tingkat II atau kabupaten/kota akan mendapatkan 60 persen kewenangan dalam menentukan calon di pemilihan bupati/wali kota.

Sisanya, sebesar 20 persen menjadi kewenangan DPD I atau provinsi dan 20 persen lainnya milik DPP. 

Sementara, untuk pemilihan gubernur, 60 persen kewenangan menentukan calon menjadi milik DPD 1. Sedangkan DPP dan DPD II hanya 20 persen. 

Namun, untuk pemilu presiden menjadi kewenangan DPP.  

"Untuk tingkat pusat, tentu diserahkan ke mekanisme pasar karena kita tahu untuk pilpres, kita tak bisa sesuka kita. Kita tak boleh jago-jagoan. Hasil survei, siapa yang terbaik, tentu kita akan sesuaikan, sehingga memenangkan pertarungan. Kita ikuti maunya rakyat ke mana," kata Ade.

Ade yakin para pimpinan DPD Golkar bisa mengambil keputusan terbaik jika diberi kepercayaan.

Kompas TV Jika Tidak "Setor", akan Dicoret dan Dianggap Undur Diri?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Datang ke MK, FPI, PA 212, dan GNPF Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Datang ke MK, FPI, PA 212, dan GNPF Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com