JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Humas Polda Jateng, Kombes Pol Liliek Darmanto menyebut eksekusi mati tahap ketiga akan dilakukan pertengahan bulan Mei 2016. Saat ini, pihak kepolisian telah menyiapkan sejumlah regu tembak untuk mengeksekusi.
Namun, ia belum memastikan tanggal persisnya.
"Belum tahu (tanggalnya). Pokoknya pertengahan bulan," ujar Liliek saat dihubungi, Selasa (10/5/2016).
Liliek mengatakan, segala persiapan sudah dilakukan. Akan tetapi, hingga saat ini Polda Jateng belum menerima instruksi Jaksa Agung Muhammad Prasetyo untuk eksekusi.
"Tinggal pencet bel saja, tergantung perintah JA (jaksa agung)," kata Liliek.
(Baca: Tiga Terpidana Mati Dipindahkan ke Nusakambangan)
Menurut Liliek, terpidana yang akan dieksekusi mati sebanyak 15 orang. Mereka akan dieksekusi oleh tim berjumlah 150 personil Brimob.
Hingga saat ini, Kejaksaan Agung masih merahasiakan waktu eksekusi mati tahap ketiga dilakukan.
Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Noor Rochmad mengaku bahwa ada beberapa terpidana yang mulai dipindahkan ke Nusakambangan. Pemindahan itu memang sudah dikoordinasikan dengan lembaga pemasyarakatan terkait.
(Baca: Jaksa Agung: Eksekusi Mati Gelombang III Tinggal Tentukan Hari)
Meski belum ada kepastian kapan eksekusi terpidana mati ketiga dilakukan, namun sejumlah persiapan sudah dilakukan di Lapas Batu Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Jaksa Agung M Prasetyo sebelumnya mengaku bahwa dirinya tinggal menentukan kapan hari pelaksanaan eksekusi mati tahap ketiga.
Namun, ia tidak menyebutkan apa faktor yang mengganjal eksekusi. Begitu pula saat ditanya soal jumlah terpidana mati yang akan dieksekusi.