Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iuran Rp 5 Miliar-Rp 10 Miliar untuk Munaslub Golkar Akan Diputuskan dalam Rapat Pleno

Kompas.com - 27/04/2016, 10:59 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar akan kembali menggelar rapat pleno untuk membahas pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa pada Kamis (27/4/2016).

Rapat pleno akan dilakukan di bawah kepengurusan Munas Bali rekonsiliasi yang baru saja mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM. Rapat akan dipimpin Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum.

Namun, Aburizal akan didampingi perwakilan dari kubu Munas Ancol yang sudah bergabung ke kepengurusan Munas Bali, seperti Agung Laksono, Zainuddin Amali, dan Priyo Budi Santoso.

"Pleno DPP untuk mengesahkan kinerja Steering Committee. SC sudah siapkan semua materi," kata Ketua SC Munaslub Nurdin Halid saat dihubungi, Rabu (27/4/2016).

(Baca juga: "Jika Munaslub Tak Digelar, Taruhannya Kehancuran Golkar")

Nurdin mengungkapkan, salah satu yang masih menjadi kontroversi adalah rekomendasi SC agar calon ketua umum yang bertarung dalam Munaslub membayar iuran Rp 5 miliar-Rp 10 miliar. Rekomendasi itu masih bisa berubah tergantung kesepakatan rapat pleno besok.

"SC hanya sampaikan rancangan karena SC kepanjangan tangan DPP masih bisa berubah, tergantung pleno," ucap dia.

Sementara itu, terkait waktu dan tempat pelaksanaan Munaslub, yakni 23 Mei, di Nusa Dua, Bali, Nurdin meyakini tidak akan ada perubahan. Pasalnya, SK Menkumham sebagai payung hukum penyelenggaraan Munaslub sudah terbit. Presiden Joko Widodo juga menyatakan akan hadir pada tanggal itu.

"Tanggal tetap 23 Mei, lokasi tetap di Nusa Dua," ucap Nurdin.

 

Kompas TV Munaslub Golkar Akan Berlangsung di Bali
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Nasional
Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Nasional
Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri 'Open House' di Teuku Umar

Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri "Open House" di Teuku Umar

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan 'Amicus Curiae' ke MK

Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Nasional
Telepon Wamenlu AS Pasca-serangan Iran ke Israel, Menlu Retno: Anda Punya Pengaruh Besar

Telepon Wamenlu AS Pasca-serangan Iran ke Israel, Menlu Retno: Anda Punya Pengaruh Besar

Nasional
Bakal Hadiri Putusan Sengketa Pilpres, Ganjar Berharap MK Tak Buat 'April Mop'

Bakal Hadiri Putusan Sengketa Pilpres, Ganjar Berharap MK Tak Buat "April Mop"

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Anies-Muhaimin Yakin Permohonan Dikabulkan

Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Anies-Muhaimin Yakin Permohonan Dikabulkan

Nasional
Soal 'Amicus Curiae' Megawati, Ganjar: Momentum agar MK Tak Buat 'April Mop'

Soal "Amicus Curiae" Megawati, Ganjar: Momentum agar MK Tak Buat "April Mop"

Nasional
Ke Teuku Umar, Ganjar Jelaskan Alasannya Baru Silaturahmi dengan Megawati

Ke Teuku Umar, Ganjar Jelaskan Alasannya Baru Silaturahmi dengan Megawati

Nasional
Ganjar Tak Persoalkan Kehadiran Mardiono di Acara Halalbihalal Golkar

Ganjar Tak Persoalkan Kehadiran Mardiono di Acara Halalbihalal Golkar

Nasional
KPK Akan Ladeni Argumen Eks Karutan yang Singgung Kemenangan Praperadilan Eddy Hiariej

KPK Akan Ladeni Argumen Eks Karutan yang Singgung Kemenangan Praperadilan Eddy Hiariej

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com