JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menceritakan jatuh bangun partainya sejak era Orde Baru hingga akhirnya bisa mencapai kemenangan di Pemilu 2014.
Hal itu disampaikan Megawati saat berpidato dalam International Conference of Asian Political Parties (ICAPP) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/4/2016).
Hadir dalam acara ini pimpinan partai politik dari wilayah Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Hadir pula perwakilan sepuluh partai politik peserta pemilu 2014 di Indonesia.
Megawati memulai ceritanya saat ia memimpin PDI Perjuangan pada 1993. Menurut dia, saat itu adalah masa-masa yang sulit.
"Jatuh bangun kami alami, kami telah menapaki jalan yang terjalan dalam sejarah kepartaian di Indonesia," ujar Megawati.
"Kami dibungkam, kami terpuruk, kami bangkit, kami terpuruk lagi, kami berjuang dengan segenap romantika, dinamika dan dialektika, berada di pemerintahan, di luar pemerintahan, dan akhirnya kembali memperoleh kepercayaan rakyat menjadi pemenang Pemilu Legislatif tahun 2014," kata dia.
Menurut dia, perjuangan panjang itu lah yang membuat PDI-P akhirnya mampu mengusung sekaligus memenangkan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden.
Namun, perjuangan kepartaian tidak selesai dengan memenangkan pemilu.
"Tanggung jawab yang lebih besar justru ketika berada di dalam pemerintahan," kata Presiden ke-5 RI ini.
Megawati mengatakan, tujuan mendirikan dan membangun suatu partai politik bukanlah semata-mata mengejar kekuasaan politik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.