Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Delapan Kepala Daerah Dilantik, Mendagri Tekankan Sinergisitas

Kompas.com - 22/04/2016, 18:54 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memimpin acara pengambilan sumpah jabatan delapan kepala daerah di wilayah Sumatera Utara dan Riau di Aula Kemendagri, Jumat (22/4/2016).

Acara pelantikan dipimpin oleh masing-masing gubernur. Kepala daerah yang berada di Sumatera Utara dilantik Gubernur Sumatera Utara. Sedangkan, kepala daerah yang berada di Riau dilantik oleh Gubernur Riau.

Mendagri Tjahjo Kumolo mengapresiasi kepala daerah yang dilantik. Ia pun berpesan agar mereka mempercepat pengambilan keputusan, baik soal politik atau pembangunan.

Selain itu, Tjahjo juga berpesan agar para kepala daerah bersinergi dengan unsur lain di daerah.

"Dalam menjalankan tugas juga harus ada sinergis yang baik dengan lembaga terkait. Ada Polri, tiga matra TNI, kejaksaan, tokoh adat, tokoh agama. Harus bersinergi," ujar Tjahjo.

Berikut daftar delapan kepala daerah yang dilantik :

1. Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gunungsitoli, Lakhomizaro Zebua-Sowa'a Laoly;
2. Bupati dan Wakil Bupati Nias Barat, Faduhusi Daely-Khenoki;
3. Bupati dan Wakil Bupati Waruwu Nias Utara, Marselinus Ingati Nazara-Haogockhi;
4. Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan, Hilarius Duha-Sozanolo Ndruru;
5. Bupati dan Wakil Bupati Karo, Terkelin Berahmana dan Cory Sriwati;
6. Bupati Sebayang Simalungun, JR Saragih;
7. Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hulu, Suparman-Sukiman
8. Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan, HM Harris-Zardewan.

Kompas TV Pertemuan Ibu Negara & Istri Kepala Daerah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com