Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/04/2016, 11:11 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kartini hanya merenung. Memalingkan wajahnya ke luar jendela, menatap langit biru. Seolah dari sanalah jawaban atas pertanyaan jiwanya didapat.

Pandangannya meluncur ke arah daun-daun nyiur yang melambai. Menautkan pandangan pada daun-daun mungil yang bersinar, bergetar-getar, dan berkilau keemasan tersaput sinar matahari.

Kartini merenung, "Pernahkah orang bertanya mengapa matahari bersinar? Siapa yang dikiriminya cahaya?"

"Aduhai, matahari saya, surya emas saya, saya akan hidup sedemikian sehingga saya patut kamu sinari, patut menerima cahayamu, patut kamu pelihara dan kamu panasi dengan sinarmu yang menjiwai, memperindah dan mulia itu," tulis Kartini kepada Nyonya RM Abendanon Mandri tertanggal 31 Januari 1901.

(Baca: Kartini, Si Darah Biru yang Kesal Disebut Putri Bangsawan)

"Karena itu, jangan bersusah hati bila permohonan saya tidak dikabulkan. Bukankah dengan demikian hidup saya belum sia-sia?"

"Saya mau, saya akan! Siapa berbuat baik, hidupnya tidak sia-sia. Dan, siapa yang mencari kebaikan, akan menemukan sendiri kebahagiaan."

(Baca: Kartini Tak Mau Bangsanya Jadi Kebarat-baratan karena Pendidikan)

Kartini, dalam surat tersebut, mengungkapkan kebahagiaannya yang membuncah, kaum perempuan bisa memperoleh kebebasan, berdiri sendiri, dan tak lagi bergantung pada orang lain.

"Jangan berduka cita! Kami sudah berterima kasih benar-benar bahwa bagaimanapun juga pokok keinginan hati kami telah kami peroleh," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Nasional
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Megawati Kirim 'Amicus Curiae' ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Megawati Kirim "Amicus Curiae" ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Nasional
KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

Nasional
Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Nasional
Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Nasional
Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Nasional
Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Nasional
Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Palsu Pelat TNI: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Palsu Pelat TNI: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Nasional
Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri...

Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri...

Nasional
Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Nasional
Soroti Kasus 'Ferienjob', Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Soroti Kasus "Ferienjob", Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Nasional
Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com