Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/04/2016, 14:15 WIB
|
EditorBayu Galih

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Indonesia, Ray Rangkuti menuturkan, jika Presiden Joko Widodo ingin merombak kabinetnya, maka waktu yang paling tepat adalah bulan ini atau selambatnya awal Mei 2016.

Sebab, jika melewati waktu tersebut maka akan berbarengan dengan sejumlah agenda penting.

Pertama, yaitu momentum tahapan pemilu kepala daerah serentak 2017.

"Kalau lewat dari Mei sudah berat. Karena Juni sudah dimulai tahapan Pilkada. Belum lagi kalau (reshuffle) dilakukan setelah menghadapi Pilkada 2017," ujar Ray dalam acara diskusi di bilangan Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (17/4/2016).

Alasan kedua, lanjut Ray, adalah adanya rencana pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-Perubahan (APBN-P).

Ketiga, juga berkaitan dengan keramaian Pemilu Gubernur DKI Jakarta 2017.

"Kalau melihat intensitas keramaian Pilgub DKI, dengan keramaian seperti itu pak Jokowi mengumumkan susunan kabinet justru bisa jadi bumerang," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Prakarsa, Maftuhan mengatakan, perombakan kabinet mesti dilakukan bulan ini atau tidak usah dilakukan sama sekali.

Ini disebabkan jika mepet dengan agenda pilkada, maka tidak akan efektif bagi para menteri, terutama menteri-menteri yang menempati posisi baru.

Mereka, menurut Maftuhan, membutuhkan waktu untuk memahami tugas pokok dan fungsinya serta harus melakukan konsolidasi internal.

"Kabinet kerja ini sudah jalan 1,5 tahun. Sekarang waktu yang tepat untuk install ulang atas komposisi yang ada," kata Maftuhan.

Kompas TV Urgensi Rombak Kabinet Jilid II-Satu Meja Eps 137 Bagian 2
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Desak Anies Umumkan Bakal Cawapres, Demokrat Dianggap Belum 'All Out'

Desak Anies Umumkan Bakal Cawapres, Demokrat Dianggap Belum "All Out"

Nasional
Anies Didesak Demokrat soal Bakal Cawapres, Soliditas Koalisi Perubahan Berpotensi Goyah

Anies Didesak Demokrat soal Bakal Cawapres, Soliditas Koalisi Perubahan Berpotensi Goyah

Nasional
Anies Dinilai Bisa Rebut Simpati Pemilih Jokowi Buat Mengatrol Elektabilitas

Anies Dinilai Bisa Rebut Simpati Pemilih Jokowi Buat Mengatrol Elektabilitas

Nasional
Elektabilitas Anies Turun Disebut Bukan Akibat Belum Deklarasi Bakal Cawapres

Elektabilitas Anies Turun Disebut Bukan Akibat Belum Deklarasi Bakal Cawapres

Nasional
KPK Sebut Windy Idol Kelola Rumah Sekretaris MA Hasbi Hasan di Jaksel

KPK Sebut Windy Idol Kelola Rumah Sekretaris MA Hasbi Hasan di Jaksel

Nasional
Soal Kemungkinan Demokrat Tarik Dukungan dari Anies, Benny: Nanti Dilihat...

Soal Kemungkinan Demokrat Tarik Dukungan dari Anies, Benny: Nanti Dilihat...

Nasional
Mahfud MD Sebut Transformasi Digital Harus Digalakkan untuk Capai Visi Indonesia Maju 2045

Mahfud MD Sebut Transformasi Digital Harus Digalakkan untuk Capai Visi Indonesia Maju 2045

Nasional
Intelijen Militer Se-ASEAN Satukan Pandangan, Bertekad Atasi Tantangan ke Depan

Intelijen Militer Se-ASEAN Satukan Pandangan, Bertekad Atasi Tantangan ke Depan

Nasional
Jokowi soal Cawe-cawe: Ini Kewajiban dan Tanggung Jawab Moral sebagai Presiden

Jokowi soal Cawe-cawe: Ini Kewajiban dan Tanggung Jawab Moral sebagai Presiden

Nasional
LSI Denny JA: Kalau Gagal Jadi Capres, Anies Bisa Maju di Pilkada DKI

LSI Denny JA: Kalau Gagal Jadi Capres, Anies Bisa Maju di Pilkada DKI

Nasional
Dubes China dan CCDI Datangi Gedung KPK, Bahas Pemberantasan Korupsi

Dubes China dan CCDI Datangi Gedung KPK, Bahas Pemberantasan Korupsi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Minta BUMN dan Swasta Ikut Danai Penyediaan Air Bersih

Wapres Ma'ruf Amin Minta BUMN dan Swasta Ikut Danai Penyediaan Air Bersih

Nasional
Tetap Bakal Cawe-cawe meski Dikritik, Jokowi: Masak Ada Riak-riak Membahayakan, Saya Diam

Tetap Bakal Cawe-cawe meski Dikritik, Jokowi: Masak Ada Riak-riak Membahayakan, Saya Diam

Nasional
Megawati: Saya Bangga dan Berterima Kasih karena Pak Jokowi Saya Undang dan Hadir

Megawati: Saya Bangga dan Berterima Kasih karena Pak Jokowi Saya Undang dan Hadir

Nasional
Pesan Jokowi ke Ganjar: Yang Penting Nyali, Berani Nomor Satu

Pesan Jokowi ke Ganjar: Yang Penting Nyali, Berani Nomor Satu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com