Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senandung Pilu "Kartini Kendeng" Menolak Pabrik Semen

Kompas.com - 14/04/2016, 06:36 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

Menanti Jokowi

Tak terasa, matahari perlahan menhilang. Petang pun menjelang. Tak ada juga tanda-tanda kedatangan tamu yang sangat dinanti, Presiden Jokowi. Salah satu staf Presiden kemudian datang menghampiri.

Ia berjanji akan berusaha mempertemukan para "Kartini" dari Pegunungan Kendeng ini dengan Jokowi, sebelum bertolak ke Eropa.

Setelah pertemuan itu, sembilan "Kartini" memutuskan kembali beristirahat sejenak. Malam itu, mereka menginap di kantor Lembaga Bantuan Hukum Jakarta. Mobil Kijang datang menjemput.

Perlu tenaga empat orang laki-laki untuk mengangkat "Kartini" beserta kotak kayu berisi semen ke dalam mobil.

Kristian Erdianto Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki menyalami dan mencium sembilan petani perempuan asal Pegunungan Kendeng yang melakukan aksi protes di seberang Istana Negara dengan mengecor kaki mereka dengan semen, Rabu (13/4/2016). Dalam kesempatan itu pula Teten berjanji akan mempertemukan sembilan petani tersebut dengan Presiden Joko Widodo
Sesampainya di LBH Jakarta, mereka berbincang dan bersenda gurau, sesekali menembang.

Joko mengizinkan awak media sampai pukul 22.00 berbincang dengan para petani.

Semenjak kakinya dicor semen, Deni mengaku belum ada masalah serius. Ia hanya merasa gerah dan panas di bagian kaki yang dicor.

Jika pegal, ia berdiri sampai rasa pegal itu hilang, lantas kembali duduk.

Ada toilet darurat yang dibuat untuk sembilan "Kartini". Toilet tersebut terbuat dari terpal dengan tinggi dua meter dan lebar satu meter.

Malam kian larut, para petani perempuan yang tak lagi muda ini lebih memilih merebahkan diri ke kasur yang disiapkan untuk melepas lelah.

Besok atau hari-hari berikutnya, bagi mereka, adalah hari perjuangan baru.

Mereka tak akan berhenti melepas cor semen di kakinya sampai bisa bertemu Presiden Jokowi. Namun niat itu akhirnya diurungkan pada Rabu (13/4/2016) sore.

Para Kartini Kendeng ini akhirnya melepaskan belenggu cor semen di kakinya setelah kondisi kesehatan mereka tak lagi memungkinkan. Mereka sudah terlihat pucat dan dikhawatirkan peredaran darahnya terganggu.

Di tengah masa krusial itu, secercah harapan datang dengan kehadiran Kepala Staf Presiden Teten Masduki di tengah mereka dan menjanjikan waktu untuk bertemu Presiden Jokowi.

Dengan bertemu Jokowi, mereka berharap agar pembangunan pabrik bisa benar-benar dibatalkan.

Kompas TV Petani Protes Pembangunan Pabrik Semen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com