Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Setya Novanto, Pengurus Golkar Papua Singgung Kasus Saham Freeport

Kompas.com - 14/04/2016, 02:01 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon Ketua Umum Partai Golongan Karya Setya Novanto bersilaturrahim dengan Ketua DPD I dan DPD II se-Provinsi Papua, Selasa (13/42016).

Menurut tim sukses Novanto, Nurul Arifin, seluruh perwakilan Dewan Pimpinan Daerah Tingkat II Golkar yang berjumlah 29 kabupaten hadir dalam acara itu.

Novanto menyampaikan visi dan misi tentang Golkar, di antaranya gagasan tentang Transformasi Partai Golkar menuju Negara Sejahtera 2045, yang sejalan dengan visi Golkar membangun Indonesia sejahtera 2045.

Menurut Nurul, dalam pertemuan itu salah satu pengurus sempat menyinggung soal kasus pencatutan nama Presiden untuk meminta saham PT Freeport.

Salah satu pimpinan DPD dari Kabupaten Biak Nunfor, Nehemia Wospakrik, menyatakan bahwa diturunkannya Novanto dari kursi pimpinan DPR karena kasus Freeport, justru menguatkan dukungan mereka.

"Bahwa Papua ingin mengembalikan kehormatan Beliau dengan menjadikannya ketua umum Partai Golkar," kata Nurul.

Namun, Nurul tidak menjelaskan apa manfaat kasus Freeport yang melibatkan Novanto itu bagi Golkar di Papua.

 

Rapat dipimpin langsung oleh Klemen Tinal, Ketua DPD Golkar Provinsi Papua yang juga wakil Gubernur Papua.

Dengan kunjungan ke Papua ini, kata Nurul, maka 32 Propinsi telah didatangi oleh Setya Novanto.

"Kunjungan akan diakhiri di Papua Barat dan Maluku sebagai penutup," ujar Nurul.

Novanto berharap Munas yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 Mei mendatang, dapat berjalan dengan baik, lancar dan aman.

Tentunya dengan menjunjung prinsip konstitusional, rekonsiliatif, demokratis, berkeadilan dan bersih.

Kompas TV Kapan Munaslub Golkar Digelar?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com