Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensos: Problem Utama Kita adalah Kemiskinan dan Ketidakharmonisan Sosial

Kompas.com - 13/04/2016, 08:17 WIB
Anne Anggraeni Fathana

Penulis

Pada tahun ini, setiap ibu mengandung dan memiliki anak balita akan menerima bantuan PKH Rp 1,2 juta. Keluarga yang memiliki anak SMA/SMK per tahun mendapat bantuan Rp 1 juta, anak SMP Rp 750 ribu, dan anak sekolah dasar senilai Rp 450.000.

“Pemerintah akan memberikan bantuan maksimal pada tiga anak untuk satu keluarga. Pada tiap wilayah diberikan juga pendamping yang bertanggung jawab mengarahkan ibu-ibu setelah dan selama menerima PKH,” kata Khofifah.


Pada hari pembagian PKH, Desa Hunuth Durian patah dipenuhi para ibu. Beberapa dari mereka membawa anak yang menerima bantuan dana untuk sekolah.

“Saya punya tiga anak. Dua sudah sekolah, masih duduk di sekolah dasar,” kata Mina, seorang ibu penerima PKH.

Selama ini, tutur Mina, ia menerima pencairan dana PKH dengan lancar. Uang yang diterima dipakai untuk membayar sekolah ketiga anaknya. “Saya harap bantuan terus turun agar anak saya bisa sekolah sampai SMA. Lebih bagus lagi hingga pendidikan tingga,” kata Mirna.

Dalam beragam kesempatan, Khofifah menyatakan, memutus rantai kemiskinan tidak cukup dilakukan dengan menggelontorkan bantuan dana tanpa ada pemberdayaan ekonomi. Memastikan kesehatan ibu hamil dan balita serta pendidikan anak-anak, merupakan satu paket upaya memberantas kemiskinan ini.

"Kami mendahulukan program vocational, baru kemudian program fisik," ujar Khofifah, di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (13/3/2016). Harapannya, kata dia, anak-anak dari keluarga miskin bisa sekolah dan kelak memperbaiki perekonomian keluarganya seiring kondisi kesehatan keluarga yang membaik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com