Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maju Jadi Caketum Golkar, Akom Tidak Menduga Akan Didukung Anak Muda

Kompas.com - 11/04/2016, 21:11 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI Ade Komarudin mengapresiasi inisiatif kader muda Partai Golkar yang menggalang dukungan baginya untuk maju menjadi calon Ketua Umum Partai Golkar pada Munaslub Mei 2016 mendatang.

Sejumlah kader muda Partai Golkar bahkan menamakan diri mereka "Sahabat Muda Akom" dan membuat sebuah acara pembacaan manifesto dukungan untuk Akom, sapaan akrab Ade Komarudin, Senin (11/4/2016) sore.

Bahkan, Akom mengaku tak mengetahui agenda tersebut.

"Saya terima kasih secara pribadi kepada saudara-saudara. Ini adalah inisiatif saudara-saudara. Karena saya sendiri tidak mengetahui acara ini. Saya berikan apresiasi yang sangat tinggi," tutur Akom.

Inisiatif tersebut, kata dia, sangat baik bagi masa depan Partai Golkar. Akom pun sempat berguyon, bahwa jika manifesto dukungan anak muda hari ini adalah inisiatif para kader muda.

(Baca: Dukung Ade Komarudin Jadi Ketum Golkar, Kader Muda Rilis Lima Manifesto)

Sehingga, jika ada bentuk dukungan lain dari anak muda kepada kandidat lain, maka Akom menyebut hal itu adalah inisiatif dari calon ketua umum yang bersangkutan.

"Nanti mungkin ada manifesto lain. Kalau ini inisiatif teman-teman, kalau itu dipastikan perintah caketum," kata Akom disambut tawa para kader yang hadir.

"Itu berarti pekerjaan mencontek. Dan mencontek inisiatif tidak mudah. Ini inisiatif murni dan tidak mudah," ujarnya.

Sejumlah kader muda Partai Golkar mengapresiasi langkah Aburizal Bakrie dan Agung Laksono yang akhirnya sepakat menyelenggarakan Musyawarah Nasional Partai Golkar 7 Mei 2016 mendatang.

(Baca: Jika Terpilih Ketum Golkar, Ade Komarudin Janjikan Kepengurusan Diisi Kader Muda)

Sebelumnya, Manifesto Anak Muda Partai Golkar menyatakan dukungan kepada salah satu calon ketua umum Partai Golkar, Ade Komaruddin.

"Mendukung sepenuhnya bung Ade Komarudin aebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar pada Mubaslub Mei 2016 sebagai simbol dari perubahan dan regenerasi Partai Golkar," tutur Ketua Sahabat Muda Akom, Paul Hutajulu di Jakarta, Senin.

Mereka bahkan menghimpun diri dan menamakan dirinya komunitas "Sahabat Muda Akom".

Kompas TV ini Para Calon Ketua Umum Golkar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com