Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapat Pleno Partai Golkar Putuskan Munaslub Digelar 7 Mei di Bali

Kompas.com - 07/04/2016, 17:04 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat pleno Partai Golkar yang diselenggarakan di Kantor DPP Partai Golkar, Kamis (7/4/2016) sore, berlangsung lancar.

Rapat itu memutuskan bahwa penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar akan diselenggarakan bulan depan di Bali.

Ketua Umum Aburizal Bakrie mengatakan, dirinya telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk membahas penyelenggaraan munaslub.

Dalam pertemuan yang dilangsungkan pekan lalu itu, ia didampingi oleh Wakil Ketua Umum Agung Laksono.

"Saya mencocokkan dengan (jadwal) Presiden. Waktu yang tepat untuk munaslub pada tanggal 7 Mei," kata Aburizal, dalam rapat pleno, Kamis.

"Mudah-mudahan Saudara nanti dalam rapat pleno tidak keberatan," ucap Aburizal kepada seluruh peserta rapat pleno yang hadir.

Seketika tanggal pelaksanaan munaslub yang telah disepakati Aburizal dan Agung Laksono bersama Presiden Jokowi disetujui oleh seluruh peserta rapat.

"Setujuuuu," teriak peserta rapat pleno.

Aburizal memastikan Presiden Jokowi akan hadir dalam penyelenggaraan munaslub tersebut.

Dalam waktu dekat, ia meminta, agar lokasi penyelenggaraan munaslub sudah dapat ditentukan.

"Satu dua hari sudah mendapat konfirmasi atas dua tempat di Bali, apakah di Sanur apakah di Nusa Dua," kata dia.

Dalam rapat pleno tersebut juga diputuskan untuk mengakomodir keputusan di dalam rapat harian sebelumnya, terkait panitia penyelenggara munaslub.

Theo L Sambuaga ditunjuk sebagai Ketua Penyelenggara Munaslub. Sedangkan Wakil Ketua Penyelenggara yakni Fadel Muhammad dan Yorrys Raweyai.

Untuk Ketua Steering Committee ditunjuk Nurdin Halid dan Agun Gunandjar Sudarsa sebagai Sekretaris SC.

Adapun Zainudin Amali ditunjuk sebagai Organizing Committee dan Erwin Aksa sebagai Sekretaris SC.

Kompas TV Kapan Munaslub Golkar Digelar?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com