Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Hinca IP Pandjaitan XIII
Politikus

Politikus, sekretaris jenderal Partai Demokrat. Menulis untuk menyebarkan kebaikan, menabur optimisme sebagai bagian dari pendidikan politik bagi anak bangsa dalam kolom yang diberi judul: NONANGNONANG. Dalam budaya Batak berarti cerita ringan dan bersahaja tetapi penting bercirikan kearifan lokal. Horas Indonesia.

Harapan Rakyat Kecil itu Bernama LBH

Kompas.com - 01/04/2016, 21:45 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorWisnubrata

Di tengah kepenatan Penataran Pimpinan dan Kader Partai Demokrat hari kelima, tampil Pak Sudi Silalahi, mantan menteri sekretaris kabinet, didampingi Bang Lambok V Nahattan dan K Suganda S. Mereka bicara lembaga kepresidenan dan juga hukum dan undang-undang.

"Ada ribuan grasi yang diselesaikan selama 10 tahun. Tinggal 31 saja yg belum sempat dieksekusi," kata Pak Sudi menjelaskan.

Tersentak aku langsung teringat kolega dan para sahabat advokat yang kerjaannya berhubungan dengan hukum, termasuk soal grasi sebagai upaya hukum di jalur negara (eksekutif), pasca habisnya upaya hukum di jalur judikatif.

"Wah...pas ini aku harus tulis nonang-nonang ku soal LBH, yang hari ini merupakan hari istimewa bagi keluarga besar LBH," ucapku dalam hati.

Tapi aku belum sempat menulis karena aku harus terus dampingi Pak SBY untuk urus acara partai yang sangat padat. Kebetulan malam ini relaksasi sebelum besok ujian dan penutupan. Kami hadirkan Audensi Band lengkap dengan penyanyinya; Arie Kusmiran dan Joy Tobing.

Aku duduk berjejer dengan Ibu Ani, Indrawati Sukadis dan Pak SBY serta elit partai. Sambil menikmati musik dan nyanyian merdu, aku harus tuliskan nonang-nonang ini. "Ngetik terus", Imelda Sari kirim pesan untuk rileks sebentar. Aku jalan terus; enjoy the music dan enjoy the nonang-nonang.

Siapakah LBH?

Tak banyak yang tahu kalau tak ingin dikatakan tak peduli, bahwa hari ini adalah ulang tahun Lembaga Bantuan Hukum (LBH) yang diawaki sahabat advokat. Tentu saya tidak masuk di dalamnya. Saya harap anda juga tidak lupa apalagi tidak peduli.

Membela wong cilik adalah kewajiban negara, kewajiban para advokat, kewajiban saya dan kewajiban kita semua. Dalam undang undang Advokat nomor 18 tahun 2003, bantuan hukum bagi orang miskin dan tak mampu diatur.

Pasal 1 angka 9 menyatakan bantuan hukum adalah jasa hukum yang diberikan oleh advokat secara cuma cuma kepada klien (rakyat kecil) yang tak mampu.

Lalu lewat Pasal 22 diperintahkan kepada advokat, wajib memberikan bantuan hukum secara cuma cuma kepada pencari keadilan yang tidak mampu. Nah, kini sahabat advokat harus jalankan perintah undang-undang ini. Ada banyak sahabat advokat yang secara khusus mengelompokkan diri dalam lembaga bantuan hukum. LBH begitulah sebutan kerennya.

Negeri Ini Butuh Bantuan Hukum

Negeri ini selain memiliki luas wilayah mengagumkan yang terdiri dari tiga perempat lautan yang menghubungkan daratan memang menjadikannya sangat unik dan merupakan tantangan tersendiri dalam mengelolanya.

Strategi sentralisasi pengelolaan negara selama lebih 30 tahun pasti melahirkan ketimpangan pembangunan di sana sini, termasuk pembangunan manusianya.

Hinca Panjaitan Sambil menulis, saya ikut menyanyi
Kebodohan dan kemiskinan adalah keniscayaan kita temukan di sekitar kita, dari Sabang sampai Merauke. Bahkan Jakarta yang merupakan Ibu kota negara, meskipun dalam kurun waktu 15 tahun belakangan ini menjadi prioritas pembangunan setiap pemerintah, kita masih menemukan kebodohan dan kemiskinan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com