Lloret de Mar, KOMPAS.com - Indonesia menjadi pemuncak festival folklore internasional “Fiestalonia Milenio 2016” atau “Dancing Catalonia 2016” melalui aksi Tim Danadyaksa Budaya dengan memenangi penghargaan tertinggi Grand Prix.
Tim yang terdiri dari 31 siswa SMP Labschool Cibubur ini mengungguli negara-negara raksasa folklore dunia lainnya seperti Rusia, Mesir, Afrika Selatan, Armenia, Israel, Kuba, Belarusia, Uzbekistan, tuan rumah Spanyol, dan lain-lain.
Mereka membawakan komposisi tari tradisional masing-masing satu dari Betawi, Kalimantan, dan dua tari tradisional Aceh (Pukat dan tari Saman).
Ketiga tarian tersebut dipersiapkan dan digubah khusus oleh Art Director Doni Yoshinda dan Cheelvy dari sanggar Gantari Gita Khatulistiwa yang menjadi pelatih Tim Danadyaksa Budaya.
Penampilan apik Tim Indonesia di atas panggung ini memukau dewan juri yang kemudian mengganjarnya dengan penghargaan tertinggi Grand Prix.
Namun, dengan latihan selama tiga bulan, dan semangat tinggi untuk menjadi yang terbaik, para remaja dari negara tropis ini sukses menjadi nomor satu.
Dengan torehan Grand Prix ini, Tim Danadyaksa Budaya berhasil mempertahankan prestasi serupa sebelumnya di St Petersburg, Rusia, pada November 2014.
“Festival kali ini lebih berat karena kami punya beban harus mempertahankan gelar juara. Apalagi tim berubah karena anggota sebelumnya yang kini kelas 3 SMP sudah tidak boleh ikut dan digantikan oleh anggota baru kelas 1 SMP," tutur Aurora Zaslin Elena Nasery, siswi kelas 2 SMP Labschool Cibubur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.