Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi Demokrat: Para Pembantu Jokowi Harus Buktikan ke Rakyat, Bukan Bertengkar

Kompas.com - 07/03/2016, 11:56 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Partai Demokrat, Umar Arsal, menyayangkan terus terjadinya kegaduhan antarmenteri di pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Umar meminta Jokowi untuk belajar dari Presiden keenam yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dalam mengatur menteri-menterinya.

"Pak SBY dapat mengatur dan mengontrol para menteri dalam mengelola lembaganya. Bahkan, perseteruan di luar lembaga juga dapat diatasi dengan baik di era pemerintahan SBY," kata Umar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/3/2016). 

Kalaupun memang ada silang pendapat antara menteri mengenai sebuah kebijakan, dia menyarankan agar hal tersebut diselesaikan dalam rapat kabinet.

Para menteri tidak perlu saling melempar opini untuk mencari dukungan publik. (Baca: Fadli Zon: Presiden Mau Selesaikan Konflik Arab? Urus Menteri Saja Enggak Becus!)

"Kasihan rakyat masih disuguhkan tontonan yang tidak harus terjadi pada era pemerintahan Jokowi-JK ini," kata Umar.

Ketua DPP Partai Demokrat ini menambahkan, sebaiknya para pembantu Presiden fokus berkerja untuk menyejahterakan rakyat. (Baca: "Pada Era SBY, Sesama Menteri Bahkan sampai Adu Fisik")

Terlebih lagi, para menteri mempunyai tugas yang berat, yakni harus membantu Presiden dalam membuktikan janji-janjinya saat Pemilu 2014.

(Baca: Jokowi: Menteri Jangan Ributkan Hal yang Belum Saya Putuskan!)

"Harusnya di sisa waktu yang masih panjang, para pembantu Presiden membuktikan pada rakyat yang terbaik, bukan harus bertengkar. Bilamana pertengkaran terus terjadi lagi-lagi rakyat yang dirugikan," ucapnya.

Kompas TV Jokowi: Para Menteri Harus Fokus pada Kerja, Bekerja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com