Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Soeharto Saat Resmikan Penggunaan Masjid Istiqlal

Kompas.com - 22/02/2016, 08:08 WIB
Bayu Galih

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek pembangunan Masjid Istiqlal memang dibuat di masa pemerintahan Presiden Soekarno.

Namun, tidak berarti ketika Soekarno jatuh dari kekuasaannya mengakibatkan pembangunan masjid yang diproyeksikan sebagai salah satu masjid yang terbesar di dunia itu terhenti.

Pembangunan Masjid Istiqlal memang sempat vakum pada 1965. Situasi politik yang tidak menentu pasca-peristiwa Gerakan 30 September 1965, jadi alasan terhentinya pembangunan Istiqlal.

Saat Orde Baru naik ke tampuk kekuasaan, proyek pembangunan Istiqlal pun kembali dimulai.

Dilansir dari buku Mengenal Istiqlal yang diterbitkan Badan Pelaksana Pengelolaan Masjid Istiqlal, pembangunan dipelopori Menteri Agama Muhammad Dahlan. Adapun Idham Chalid ditunjuk sebagai Koordinator Panitia Nasional Pembangunan Masjid Istiqlal.

Pidato Soeharto

Meski proyek pembangunan sedang berlangsung, bukan berarti Masjid Istiqlal belum pernah  digunakan. Dalam beberapa kesempatan, masjid itu juga dipakai Presiden Soeharto untuk melaksanakan shalat Idul Fitri, Idul Adha, dan perayaan Nuzulul Quran.

Namun, Presiden Soeharto baru meresmikan penggunaan Masjid Istiqlal pada 22 Februari 1978.

Dikutip dari arsip Harian Kompas (23/2/1978), peresmian ditandai dengan pemasangan prasasti bertanda tangan Soeharto di area tangga pintu As-Salam. Sedangkan Ibu Negara Tien Soeharto tidak mau kalah dan ikut melakukan upacara gunting pita.

Kompas/Dudy Sudibyo (DS) Peresmian Masjid Istiqlal oleh Presiden Soeharto, 22 Februari 1978. Presiden Soeharto menyampaikan pidato dalam peresmian ini.
Dalam kesempatan itu, Soeharto juga menyampaikan sejumlah pesan dalam pidatonya.

Soeharto mengingatkan, meski Indonesia sudah merdeka, namun masih ada perjuangan lain yang lebih besar. Perjuangan itu adalah melawan hawa nafsu.

Pesan Soeharto ini seperti berlawanan dengan "sejarah" Istiqlal, yang lahir atas ambisi Soekarno untuk menciptakan masjid termegah dan terindah. Entah apakah pesan ini sengaja disampaikan Soeharto saat itu.

Selain itu, Soeharto juga menitipkan pesan agar Masjid Istiqlal jangan sampai dikuasai satu golongan saja.

Soeharto juga tidak ingin masjid terbesar di Asia Tenggara itu dimanfaatkan untuk kepentingan selain ibadah.

"Kita harus jadikan masjid ini cermin wajah kehidupan ummat Islam Indonesia dan bangsa Indonesia umumnya, dengan sifat-sifat takwa, nilai-nilai moral luhur, dan sifat rukun serta bersatu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bareskrim Usut Dugaan Kekerasan oleh Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal

Bareskrim Usut Dugaan Kekerasan oleh Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal

Nasional
Pengacara Korban Kaji Opsi Laporkan Ketua KPU ke Polisi Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Pengacara Korban Kaji Opsi Laporkan Ketua KPU ke Polisi Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
Sindir Kubu Prabowo, Pakar: Amicus Curiae Bukan Kuat-Kuatan Massa

Sindir Kubu Prabowo, Pakar: Amicus Curiae Bukan Kuat-Kuatan Massa

Nasional
OJK Sudah Perintahkan Bank Blokir 5.000 Rekening Terkait Judi 'Online'

OJK Sudah Perintahkan Bank Blokir 5.000 Rekening Terkait Judi "Online"

Nasional
Bareskrim Ungkap Peran 7 Tersangka Penyelundupan Narkoba di Kabin Pesawat

Bareskrim Ungkap Peran 7 Tersangka Penyelundupan Narkoba di Kabin Pesawat

Nasional
Pengacara Minta DKPP Pecat Ketua KPU Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Pengacara Minta DKPP Pecat Ketua KPU Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
Canda Hasto Merespons Rencana Pertemuan Jokowi-Megawati: Tunggu Kereta Cepat lewat Teuku Umar

Canda Hasto Merespons Rencana Pertemuan Jokowi-Megawati: Tunggu Kereta Cepat lewat Teuku Umar

Nasional
Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Pemberantasan Judi 'Online' Pekan Depan

Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Pemberantasan Judi "Online" Pekan Depan

Nasional
Ketua KPU Diadukan Lagi ke DKPP, Diduga Goda Anggota PPLN

Ketua KPU Diadukan Lagi ke DKPP, Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
KPK Duga Anggota DPR Ihsan Yunus Terlibat Pengadaan APD Covid-19

KPK Duga Anggota DPR Ihsan Yunus Terlibat Pengadaan APD Covid-19

Nasional
Projo Sebut Kemungkinan Prabowo Jadi Jembatan untuk Pertemuan Jokowi-Megawati

Projo Sebut Kemungkinan Prabowo Jadi Jembatan untuk Pertemuan Jokowi-Megawati

Nasional
Pakar Sebut Hakim MK Mesti Pertimbangkan Amicus Curiae Meski Bukan Alat Bukti

Pakar Sebut Hakim MK Mesti Pertimbangkan Amicus Curiae Meski Bukan Alat Bukti

Nasional
Bareskrim: 2 Oknum Karyawan Lion Air Akui Selundupkan Narkoba 6 Kali, Diupah Rp 10 Juta Per 1 Kg

Bareskrim: 2 Oknum Karyawan Lion Air Akui Selundupkan Narkoba 6 Kali, Diupah Rp 10 Juta Per 1 Kg

Nasional
Sekjen PDI-P: Otto Hasibuan Mungkin Lupa Pernah Meminta Megawati Hadir di Sidang MK

Sekjen PDI-P: Otto Hasibuan Mungkin Lupa Pernah Meminta Megawati Hadir di Sidang MK

Nasional
Peduli Kesejahteraan Masyarakat, PT Bukit Asam Salurkan Bantuan Rp 1 Miliar ke Masjid hingga Panti Asuhan di Lampung

Peduli Kesejahteraan Masyarakat, PT Bukit Asam Salurkan Bantuan Rp 1 Miliar ke Masjid hingga Panti Asuhan di Lampung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com