Sekitar empat bulan menjelang pembukaan pesta olahraga Olimpiade tahun 2012 di London, Inggris, sebuah kabar mengejutkan menyeruak.
Aparat kepolisian setempat tiba-tiba menerapkan pengamanan ketat di sekitar lokasi Olimpiade. Setelah ditelisik, sejumlah media seperti The Telegraph da The Sun mendapatkan bocoran informasi bahwa ada upaya penyerangan teroris melalui racun sianida.
Kedua media itu berhasil masuk ke dalam sebuah forum percakapan di internet yang terindikasi merupakan jaringan teroris Al-Qaeda.
Dilaporkan The Telegraph pada 26 Maret 2012, di dalam situs itu, Abu Hija Ansari mengklaim sudah memiliki rencana melakukan teror sianida.
Racun sianida itu akan dicampurkan dengan krim tangan. Di dalam tulisan berbahasa Arab, dia juga menjelaskan pembuat krim tangan beracun itu wajib menggunakan sarung tangan saat meracik racun dikarenakannya efeknya yang begitu dahsyat.
"Campurkan bahan-bahan, krim ini akan membuka pori-pori di kulit dan secara cepat meningkatkan proses penyerapan dan keefektifan racun," tulisnya.
Di dalam situs forum yang memuat 17.000 anggota di seluruh dunia itu, ide serangan dari Abu Hija mendapat tanggapan.
Salah satunya adalah dari seseorang yang menuliskan, "Itu ide bagus dan harus direncanakan dengan matang. (meletakkan logo Olimpiade 2012) Ini saatnya menyiapkan untuk event itu, dan sekali lagi mereka telah mengganggu muslim tak berdosa".
Semenjak informasi ini diketahui, pihak keamanan Inggris menyatakan status keamanan dalam keadaan darurat.
Selanjutnya: Kereta bawah tanah New York