Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Olimpiade hingga Kereta Bawah Tanah, Tiga Upaya Sadis Teroris Gunakan Racun Sianida

Kompas.com - 17/02/2016, 07:24 WIB
Sabrina Asril

Penulis

Racun krim tangan untuk Olimpiade

Sekitar empat bulan menjelang pembukaan pesta olahraga Olimpiade tahun 2012 di London, Inggris, sebuah kabar mengejutkan menyeruak.

Aparat kepolisian setempat tiba-tiba menerapkan pengamanan ketat di sekitar lokasi Olimpiade. Setelah ditelisik, sejumlah media seperti The Telegraph da The Sun mendapatkan bocoran informasi bahwa ada upaya penyerangan teroris melalui racun sianida.

Kedua media itu berhasil masuk ke dalam sebuah forum percakapan di internet yang terindikasi merupakan jaringan teroris Al-Qaeda.

Dilaporkan The Telegraph pada 26 Maret 2012, di dalam situs itu, Abu Hija Ansari mengklaim sudah memiliki rencana melakukan teror sianida.

Racun sianida itu akan dicampurkan dengan krim tangan. Di dalam tulisan berbahasa Arab, dia juga menjelaskan pembuat krim tangan beracun itu wajib menggunakan sarung tangan saat meracik racun dikarenakannya efeknya yang begitu dahsyat.

"Campurkan bahan-bahan, krim ini akan membuka pori-pori di kulit dan secara cepat meningkatkan proses penyerapan dan keefektifan racun," tulisnya.

Di dalam situs forum yang memuat 17.000 anggota di seluruh dunia itu, ide serangan dari Abu Hija mendapat tanggapan.

Salah satunya adalah dari seseorang yang menuliskan, "Itu ide bagus dan harus direncanakan dengan matang. (meletakkan logo Olimpiade 2012) Ini saatnya menyiapkan untuk event itu, dan sekali lagi mereka telah mengganggu muslim tak berdosa".

Semenjak informasi ini diketahui, pihak keamanan Inggris menyatakan status keamanan dalam keadaan darurat.

Selanjutnya: Kereta bawah tanah New York

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com