Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maria Duchateau, Si Nyonya Belanda Pemikat Hati Sutan Sjahrir

Kompas.com - 15/02/2016, 11:08 WIB
Sabrina Asril

Penulis

Maria dipulangkan ke Belanda

Pernikahan dua ras yang berbeda itu menjadi perhatian mencolok. Dengan cepat, berita soal Sjahrir bersama Maria tersiar ke kalangan masyarakat Belanda hingga penduduk pribumi.

Surat kabar setempat bahkan memuat artikel untuk mendesak pemerintah bertindak terhadap Sjahrir dan istrinya. Maria pun pernah dihentikan di tengah jalan oleh orang kulit putih lain yang bertanya apakah dia butuh bantuan.

Surat kabar De Sumatra Post mengangkat berita utama soal pasangan eksentrik ini dengan judul "Wanita memakai sarung dan kebaya, di bawah pegawasan polisi" pada 13 Mei 1932.

Dengan semakin maraknya pemberitaan Sjahrir dan Maria, kabar pun dengan cepat tersiar bahwa Maria belum resmi bercerai dari suami sebelumnya, Sol Tas yang ada di Belanda. Sehingga, pernikahan Sjahrir dengan Maria dianggap tidak berlaku oleh pejabat Islam, hanya berselang satu bulan pasca pernikahan mereka.

Atas keputusan itu, pejabat Belanda memulangkan Maria kembali ke kamung halamannya dengan menggunakan kapal. Peristiwa ini juga dijadikan peringatan dari pemerintah Belanda kepada aktivits PNI.

Setelah dipulangkan ke Belanda, Maria terus mencari akal untuk bisa kembali bertemu sang suami. Dia bersurat kepada Ratu Belanda untuk bisa membawa kembali Sjahrir untuk melanjutkan studi di Belanda, namun permintaan itu ditolak.

Maria terus berkirim surat, kali ini alasannya ingin kembali ke Inodnesia untuk bertemu dengan suami, namun permintaan itu tak pernah dijawab oleh sang ratu. Hingga pada tahun 1934, pemerintah Belanda meringkus puluhan anggota PNI, tak terkecuali Bung Hatta dan Sjahrir.

Sjahrir ditangkap hanya saat hendak bertolak ke Belanda menyusul perempuan yang begitu dicintainya. Sebuah tiket kapal SS Aramis sudah dipesannya jauh-jauh hari, namun percuma saja. Pertemuan Sjahrir dengan Maria kembali gagal karena yang memiliki pengetahuan luas di bidang hukum, sosiologi, dan politik itu harus mendekam di balik jeruji penjara Cipinang.

Selanjutnya: Surat cinta untuk Maria

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Target Penurunan Stunting Jadi 14 Persen, Jokowi: Saya Hitung Ternyata Tidak Mudah

Soal Target Penurunan Stunting Jadi 14 Persen, Jokowi: Saya Hitung Ternyata Tidak Mudah

Nasional
Resmi Jadi Wapres Terpilih Pilpres 2024, Gibran Punya Harta Rp 25,5 M

Resmi Jadi Wapres Terpilih Pilpres 2024, Gibran Punya Harta Rp 25,5 M

Nasional
Momen Anies Baswedan Pamitan dengan Satgas Pengamanan yang Mengawalnya selama Pilpres...

Momen Anies Baswedan Pamitan dengan Satgas Pengamanan yang Mengawalnya selama Pilpres...

Nasional
Titiek Soeharto Tersipu Saat Ditanya Kemungkinan Dampingi Prabowo

Titiek Soeharto Tersipu Saat Ditanya Kemungkinan Dampingi Prabowo

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Terima Kasih ke Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Terima Kasih ke Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Ceritakan Pengalaman Kunjungi Berbagai RSUD, Jokowi: Alatnya Puluhan Miliar, Tapi Ruangannya Payah ...

Ceritakan Pengalaman Kunjungi Berbagai RSUD, Jokowi: Alatnya Puluhan Miliar, Tapi Ruangannya Payah ...

Nasional
DPP PKB Gelar Karpet Merah Menyusul Kabar Rencana Kedatangan Prabowo

DPP PKB Gelar Karpet Merah Menyusul Kabar Rencana Kedatangan Prabowo

Nasional
Momen Prabowo Guncangkan Badan Anies Sambil Tertawa Usai Jadi Presiden Terpilih

Momen Prabowo Guncangkan Badan Anies Sambil Tertawa Usai Jadi Presiden Terpilih

Nasional
Prabowo: Saya Akan Berjuang untuk Seluruh Rakyat, Termasuk yang Tidak Memilih Saya

Prabowo: Saya Akan Berjuang untuk Seluruh Rakyat, Termasuk yang Tidak Memilih Saya

Nasional
PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Singgung Debat Capres yang Panas, Prabowo: Kita Tetap Satu Keluarga Besar

Singgung Debat Capres yang Panas, Prabowo: Kita Tetap Satu Keluarga Besar

Nasional
Sapa Anies-Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda, Senyuman Anda Berat Sekali

Sapa Anies-Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda, Senyuman Anda Berat Sekali

Nasional
KPK Sebut Hakim Itong Mulai Cicil Bayar Uang Denda dan Pengganti

KPK Sebut Hakim Itong Mulai Cicil Bayar Uang Denda dan Pengganti

Nasional
Tak Seperti PKB-PKS, Nasdem Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Tak Seperti PKB-PKS, Nasdem Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Sapa Anies-Cak Imin: Yang Saya Cintai...

Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Sapa Anies-Cak Imin: Yang Saya Cintai...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com