JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Polri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti mengatakan bahwa jumlah tersangka terkait bom di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, telah bertambah menjadi 22 orang.
Menurut Kapolri, semua tersangka juga telah ditahan.
"Yang ditahan kemarin sudah ditambah lagi, 19 ditambah tiga, jadi 22 total," kata Badrodin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (12/2/2016).
Badrodin menuturkan, para tersangka berkolaborasi dalam aksi peledakan bom di kawasan Jalan MH Thamrin. Para tersangka, ia sebut, memiliki jaringan dari Poso dan Suriah.
"Tidak bisa dikatakan satu saja, tetapi mereka berkaitan," ujarnya.
Bom meledak di kawasan Jalan MH Thamrin pada 14 Januari 2016 lalu. Sejumlah orang tewas dan di antaranya adalah pelaku teror.
Merespons aksi teror itu, pemerintah mengusulkan dilakukan revisi terhadap Undang-Undang Nomor 15/2003 mengenai Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.