Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Sebut Para Perusuh Terkait Pilkada Diusut Usai Pelantikan

Kompas.com - 11/02/2016, 21:44 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan akan mengusut para pihak yang sengaja membuat kerusuhan dalam pemilihan kepala daerah pada 9 September lalu.

Pengusutan dilakukan seusai pelantikan para kepala daerah terpilih.

Menurut Tajhjo, ada tiga daerah yang memang rawan konflik. Kendati demikian, peristiwa kerusuhan seperti pembakaran kantor Komisi Pemilihan Umum seperti yang telah terjadi adalah bentuk perbuatan yang disengaja.

"Usai pelantikan ini, nanti akan diusut siapa pelakunya. Mereka penghianat demokrasi, ada sabotase kebakaran,” ujar Tjahjo, saat menjadi pembicara kunci di Semarang, Kamis (11/2/2016).

Politisi PDI Perjuangan itu menambahkan, kebakaran gedung KPU seperti yang terjadi di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan Tengah merupakan disengaja.

Tjahjo pun menilai sudah selayaknya para pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Kebakaran Gedung KPU Sumba Barat itu belum ditemukan faktornya. Tapi kebakaran gedung pemda, dan KPU di Kalteng ini bukan kebakaran, tapi sengaja dibakar oknum," kata dia.

Terbakarnya gedung KPU maupun kantor pemerintahan, lanjut dia, bukan merupakan kesalahan intelijen yang dinilai kecolongan.

Polisi, tentara maupun BIN telah bersiaga satu selama satu bulan sebelum pilkada digelar. "Semua yang ada itu pembiaran," ucapnya.

Kendati demikian, ia tetap minta agar fungsi intelijen diperkuat. Hal demikian agar personel intelijen bisa melaporkan situasi dengan jitu, agar proses pencegahan dini bisa dilakukan secara maksimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com