JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Riau, Agun Gunandjar belum memutuskan apakah dirinya mencalonkan diri sebagai ketua umum atau tidak dalam musyawarah nasional (munas) Golkar mendatang.
Menurut dia, keputusan itu akan diambil setelah seluruh persiapan munas rampung.
"Yang terpenting buat saya hari ini bagaimana menciptakan perhelatan munas yang sesuai AD/ART yang demokratis, rekonsiliatif dan berkeadilan," kata Agun saat dihubungi Kompas.com, Selasa (9/2/2016) kemarin.
Kendati demikian, ia mengaku, telah melakukan konsolidasi ke daerah guna mempersiapkan diri bila kelak maju. (baca: Agun Gunandjar Usul Syarat Maju Caketum Golkar Cukup 10 Persen)
Konsolidasi pun dilakukan dengan berbagai cara seperti tatap langsung maupun melalui komunikasi via media sosial.
Agun mengaku telah menyiapkan visi dan misi jika kelak mencalonkan diri. Ia menegaskan, ingin mengembalikan Golkar kepada garis perjuangannya sebagai partai karya yang kekaryaan yang mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
(baca: Ade Komarudin Sudah Bentuk Tim Pemenangan Calon Ketum Golkar)
"Kita juga ingin berkomitmen menjaga ideologi Pancasila sebagai ideologi bangsa," ujarnya.
Agun juga mengaku ingin membawa Golkar bangkit dari keterpurukan yang terjadi selama beberapa waktu terakhir. (baca: Ingat Usia, Fadel Muhammad Pikir-pikir Jadi Caketum Golkar)
Salah satu faktor penyebab keterpurukan tersebut, tersangkutnya sejumlah kader Golkar dalam pusaran kasus korupsi.
(baca: Ini Para Bakal Calon Ketua Umum Golkar)
"Justru itu, ke depan itu kita harus tegakkan Golkar sebagai partai yang taat perundangan, tidak lagi korupsi. Kalau orang tersangkut perkara, organisasi putuskan bantu, hadapi proses hukum, tinggalkan jabatan organisasi," tandasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.