"Kita harus melupakan bahwa seorang Ketua Umum haruslah seorang Saudagar, karena dianggap mampu membiayai partai. Thesis itu sudah runtuh dengan kepemimpinan saat ini," kata Anggota Poros Muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/1/2016).
Menurut Doli, Golkar terbukti mengalami kemunduran dengan dipimpin oleh Aburizal Bakrie yang dikenal sebagai pengusaha.
Oleh karena itu, menurut dia, modal uang bukan jaminan untuk membuat sebuah parpol sukses.
"Bukannya membawa kemajuan dan kemenangan partai malah ternyata partai tersandera dengan kepentingan bisnis para pemimpinnya. Lupa urus partai dan partai akhirnya terbebani dan ambruk," ujar Wakil Sekjen Partai Golkar hasil Munas Bali ini.
Doli berpandangan, akan lebih baik jika Ketua Umum Partai Golkar adalah seorang yang memiliki karakter kepemimpinan kuat dan kemampuan manajerial handal.
Menurut dia, hal itu hanya bisa didapat oleh seorang yg mempunyai track record dan pengalaman organisasi.
"Juga memiliki integritas dan moral yang tinggi, mempunyai dedikasi, kapabalitas, visi, gagasan, serta kreativitas yang tinggi untuk memajukan partai," kata dia.
Selain itu, lanjut Doli, seorang pemimpin juga harus memiliki jaringan yang luas dan daya akseptabilitas yang tinggi.
Hal itu bisa dibangun dengan kemampuan komunikasi politik yang baik kepada seluruh elemen partai.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly sebelumnya telah memperpanjang kepengurusan Partai Golkar hasil Munas Riau 2009.
Kepengurusan Riau yang habis pada 31 Desember 2015 lalu itu diperpanjang selama enam bulan untuk memberi kesempatan bagi Golkar menggelar Munas.
Munas nantinya akan melibatkan dua kepengurusan, baik kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.