Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini 39 Tahun Lalu, Pemerintah Indonesia Protes "The New York Times"

Kompas.com - 29/01/2016, 07:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia pernah mengajukan protes resmi terhadap pemberitaan harian The New York Times (NYT) terkait pengadaan satelit Palapa.

Harian Kompas edisi 29 Januari 1977 mengabarkan, Menteri Luar Negeri Adam Malik menyatakan bahwa Menteri Perhubungan Emil Salim telah mengajukan protes terhadap surat kabar di Amerika Serikat tersebut.

Protes itu sehubungan dengan berita mengenai penyuapan 40 juta dollar AS oleh Hughes Aircraft Company kepada seorang pejabat tinggi Indonesia untuk memenangkan kontrak satelit domestik Palapa.

Dalam berita NYT itu disebut tuduhan pihak General Telephone & Electronics Company terhadap perusahaan Hughes. Pihak GTE menyatakan, mereka kalah dalam soal kontrak dengan Indonesia karena Hughes memakai uang suap.

Saat itu, pemberitaan dugaan suap tersebut sempat menjadi isu nasional selama beberapa hari. Bahkan sempat menjadi perhatian DPR. Presiden Soeharto pun turun tangan dengan meminta Menteri Perhubungan melakukan penelitian.

Satelit Palapa adalah nama program satelit komunikasi Indonesia. Satelit pertama Palapa A1 diluncurkan pada 8 Juli 1976 dari Kennedy Space Center, Tanjung Canaveral, Florida, AS. Total ada 10 satelit Palapa yang telah diluncurkan sejak kurun waktu 1976-2009, yakni Palapa A1, A2, B1, B2, B2P, B2R, B4, C1, C2, dan D.

Hughes memenangkan kontrak pembuatan satelit hingga Palapa C2. Untuk Palapa D dibuat oleh Thales Alenis Space, Perancis. Palapa E baru akan dijadwalkan meluncur pada 2016.

Kompas.com menyajikan informasi arsip peristiwa setiap pagi berdasarkan pemberitaan harian Kompas. Ikuti juga rubrik Arsip di harian Kompas setiap hari. Untuk berlangganan Harian Kompas, klik di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com