Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aburizal: Saya Tidak Akan Meninggalkan Partai Golkar

Kompas.com - 26/01/2016, 09:41 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie, menyatakan akan tetap berkontribusi pada partai berlambang pohon beringin itu meski tidak berniat lagi maju sebagai calon ketua umum.

Aburizal menyampaikan hal tersebut dalam pidato politiknya pada penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Senin (25/1/2016).

Saat Aburizal berpidato pada penutupan Rapimnas, banyak pengurus daerah yang meneriakkan agar pria yang akrab disapa Ical itu tidak lantas meninggalkan Golkar.

"Saya tidak akan meninggalkan Partai Golkar. Saya akan bersama dengan saudara-saudara," kata Ical di Rapimnas Golkar, di JCC Senayan, Jakarta, Senin (25/1/2016).

(Baca: Deklarasi Golkar Dukung Jokowi-JK dan "Jalan Mulus" dari Menkumham...)

Aburizal mengungkapkan, dia tidak akan melepas Partai Golkar yang telah dipimpinnya sejak 2009 begitu saja.

Dia mencontohkan, bentuk kontribusi yang bisa dilakukannya setelah tidak lagi menjadi ketua umum adalah dengan bisa memberikan masukan kepada ketua umum Golkar periode berikutnya atau pengurusan lainnya.

"Sampaikan salam saya kepada pengurus di daerah, kabupaten, dan kecamatan bahwa saya tidak akan meninggalkan Partai Golkar. Saya bisa memberikan ‎masukan-masukan ke pengurus yang terpilih mendatang," ujarnya.

(Baca: Munaslub Golkar dan Bujukan Jusuf Kalla...)

Tak lupa, Aburizal pun kembali berpantun di hadapan para peserta Rapimnas Golkar.

"Bila tiba datangnya malam, jangan mengeluh tentang gelapnya malam itu. Marilah kita nyalakan pelita ramai-ramai untuk menerangi malam itu," ujar mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat itu.

Dalam pelaksanaan Rapimnas, Aburizal sempat digadang-gadang menjadi calon Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar tahun berikutnya.

(Baca: JK: Menkumham Akan Keluarkan Surat Persetujuan untuk Munaslub Golkar )

Forum Rapimnas pun memunculkan wacana untuk memperluas wewenang Dewan Pertimbangan melalui revisi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

Jika sebelumnya Dewan Pertimbangan hanya memberikan masukan, kini Dewan Pertimbangan diusulkan agar bisa mengambil keputusan.

Terkait rencana itu, Aburizal tidak menolaknya karena semua tergantung pada keputusan pengurus daerah. (Muhammad Zulfikar/Tribunnews, Abba Gabrilin/Kompas.com)

Kompas TV Munas Golkar Diminta Libatkan Tim Transisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com