Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zulkifli Hasan: Soetrisno Bachir Kan Tim Sukses Pak Jokowi

Kompas.com - 20/01/2016, 15:35 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo melantik Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional, Soetrisno Bachir, sebagai Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), Rabu (20/1/2016).

Namun, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan membantah bahwa pelantikan itu terkait dukungan PAN kepada pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Itu kan hak Presiden. Mas Tris (Soetrisno Bachir) kan tim sukses Pak Jokowi, itu tidak terkait sama PAN," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Rabu.

Zulkifli juga enggan berkomentar ketika disinggung apakah sudah ada pembicaraan sebelumnya antara Presiden Jokowi dan PAN terkait penunjukan Soetrisno.

Hal ini termasuk saat ditanya mengenai wacana perombakan kabinet yang akan dilakukan Presiden dalam waktu dekat.

"Itu hak prerogratif Presiden. Urusan Presiden," kata dia.

Soetrisno sebelumnya membantah bahwa penunjukan dirinya terkait dukungan PAN ke pemerintah. Ia berdalih dipilih menjadi Ketua KEIN karena latar belakang pengalaman sebagai pengusaha.

(Baca: Jabat Ketua KEIN, Soetrisno Bachir Merasa Tak Wakili PAN)

Soetrisno menegaskan, untuk menunjukkan komitmennya memimpin KEIN, ia akan melepaskan jabatan dalam struktur kepengurusan PAN.

(Baca: Ini Profil Soetrisno Bachir Selaku Ketua KEIN)

"Saya tidak mewakili PAN di sini, (saya) sebagai entrepreneur, profesional," kata Soetrisno, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (20/1/2016).

Soetrisno akan menyampaikan pengunduran dirinya secara resmi sebagai pengurus PAN dalam waktu dekat.

"Kalau urusan PAN urusan ketua umum, dan saya juga nanti kan harus lengser keprabon kalau harus mendapat jabatan seperti ini. Ya, saya tidak boleh aktif lagi di partai," ujar mantan Ketua Umum PAN itu.

Pelantikan Soetrisno dan jajaran KEIN dilakukan di Istana Negara pada Rabu pagi. Soetrisno didampingi politisi PDI Perjuangan, Arif Budimanta, yang menjadi Wakil Ketua KEIN. (Baca: Jokowi Pilih Soetrisno Bachir Pimpin KEIN, Ini Daftar Pengurusnya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com