Sebelumnya, nama Sugito disebutkan kepolisian adalah bagian dari pelaku yang tewas.
"Dari hasil penyelidikan tim yang menangani kasus ini, didapati kalau Sugito hanya merupakan warga sipil, bukan terduga pelaku," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Minggu (17/1/2016).
Iqbal mengatakan, sebelumnya Sugito diduga pelaku karena berdasar keterangan saksi mata, ia jalan berdampingan dengan pelaku lainnya berinisial D.
(Baca: Pasca-teror, Kemenkominfo Blokir Situs Radikal)
Namun, setelah menemukan kecocokan pada identitas korban, kepolisian meyakini bahwa Sugito hanya korban ledakan bom.
"Kami sudah kroscek ke semua elemen dan DNA orangtua pun sudah kami cocokkan, ternyata semuanya cocok," kata Iqbal.
Sebelumnya diberitakan, Sugito masuk dalam terduga pelaku teroris bom Sarinah bersama empat orang lainnya, yaitu Muhammad Ali, Dian, Afif alias Sunakin, dan Ahmad Muhazan.
(Baca: Ini Kronologi Teror Bom Jakarta dari Detik ke Detik)
Polisi awalnya menyebutkan bahwa ada tujuh orang tewas dalam peristiwa mencekam di kawasan Sarinah.
Lima orang di antaranya adalah pelaku dan dua orang lagi adalah korban. Namun, dengan ditetapkannya Sugito sebagai korban, maka total pelaku yang beraksi pada Kamis lalu adalah empat orang.
Polisi juga meyakini bahwa tidak ada pelaku lain yang melarikan diri saat itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.