Setelah pelaku dipastikan tewas, Untung memberikan aba-aba kepada Tamat. Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Khrisna Murti dan anak buahnya kemudian masuk dari arah belakang Tamat.
Mereka, termasuk Tamat, langsung mengamankan lokasi kejadian. Tamat sempat memeriksa pistol yang digenggamnya. Dua magasin habis dalam baku tembak itu.
Panggilan profesi
Meski menyandang korps berbaju coklat dan pernah lama bertugas di Satuan Reserse Kriminal, Tamat yang merupakan tenaga penyidik di Polairud dan diperbantukan di Densus 88 sejak tiga bulan lalu itu mengaku sempat gentar menghadapi situasi seperti di film action itu.
“Ya gimana, langsung berhadapan dengan pelaku teror. Tapi dari dalam diri saya, sebagai polisi itu merasa terpanggil. Itu yang menguatkan mental saya selain ada senior yang mendampingi, mental saya bertambah,” ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.