Ia menegaskan bahwa ketua umum partai pendukung pemerintah datang ke Istana untuk memenuhi undangan pelantikan 13 duta besar Indonesia yang akan bertugas di sejumlah negara.
"Tidak ada pembicaraan mengenai itu (reshuffle)," kata Paloh, saat dikonfirmasi seusai acara.
Acara pelantikan 13 duta besar itu tidak hanya dihadiri oleh sejumlah pejabat negara.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, dan Ketua Umum PPP Romahurmuziy, juga turut hadir.
Menurut Paloh, Presiden Joko Widodo tidak akan merombak kabinetnya dalam waktu dekat. Ia mengatakan, yang terpenting saat ini adalah konsolidasi politik dan upaya peningkatan kinerja tidak harus dilakukan melalui reshuffle.
"Saya yakin belum ada reshuffle dalam waktu dekat ini, dalam pengamatan saya. Tapi yang paling tahu itu Pak Presiden sendiri," ujar Paloh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.