Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Dijadwalkan Hadiri Rakernas PDI-P

Kompas.com - 10/01/2016, 09:07 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dijadwalkan menghadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (10/1/2016).

Berdasarkan agenda resmi yang dipublikasikan Dinas Komunikasi, Informasi, dan Kehumasan DKI Jakarta, Ahok akan menghadiri acara yang sekaligus memperingati HUT PDI-P ke 43 tahun tersebut. 

"Sampai sekarang masih terjadwal," kata salah seorang ajudan Ahok, Priyono, Minggu pagi. 

Selain Ahok, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat juga terjadwal menghadiri acara tersebut. Djarot merupakan kader PDI-P.

Seluruh agenda Ahok pun didisposisi ke pejabat Pemprov DKI Jakarta lainnya. Seperti pencanangan gerakan bersama masyarakat untuk Ciliwung oleh Masyarakat Peduli Ciliwung (Mat Peci) di Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.

Namun, agenda itu didisposisi ke Djarot dan didisposisi kembali kepada Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi. 

PDI-P sebelumnya sudah mulai mempersiapkan calon kepala daerah yang akan diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Sekjen DPP PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, komunikasi yang dilakukan DPP PDI Perjuangan terhadap calon kepala daerah yang diusung tak hanya ditujukan kepada kader internal, tetapi juga tokoh di luar partai.

Beberapa tokoh yang sudah diajak berkomunikasi seperti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ahok, dan Djarot. 

Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi calon kepala daerah jika ingin diusung oleh PDI-P. Menurut Hasto, calon tersebut harus sosok pemimpin yang merakyat sehingga bisa diterima di tengah masyarakat.

Calon tersebut juga harus memahami seluk-beluk persoalan yang terjadi di DKI Jakarta.

"Selain itu, mereka juga harus menjadi bagian dari sekolah partai yang nanti akan tetap dilanjutkan sebagai tradisi membangun kepemimpinan politik yang baik dan merakyat," kata Hasto.

Ia menargetkan, calon tersebut sudah dapat diketahui pada pertengahan tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com