Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fitra Sebut DPR Siapkan Anggaran Rp 2,6 Miliar untuk Pewangi Ruangan

Kompas.com - 08/01/2016, 18:40 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dewan Perwakilan Rakyat disebut telah menyusun Rencana Umum Pengadaan (RUP) Tahun Anggaran 2016. RUP tersebut sontak mendapat sorotan.

Salah satunya mengenai besarnya anggaran yang dikeluarkan untuk pengadaan pewangi ruangan.

Berdasarkan penelusuran oleh Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), dana anggaran pengadaan pewangi ruangan untuk jangka waktu 12 bulan mencapai Rp 2.625.250.000.

"Itu artinya setiap bulan yang harus dikeluarkan untuk pewangi ruangan sebesar Rp 218.770.834," kata Koordinator Advokasi Fitra, Apung Widadi, dalam keterangannya, Jumat (8/1/2015).

Menurut keterangan Apung, rencananya dana Rp 2,6 miliar itu akan digunakan untuk pengadaan 1.110 alat pengharum ruangan, 385 pengharum urinoir, serta 242 unit tisu dan tempatnya.

"Alat pengharum ruangan dan pengharum urinoir itu tidak diganti setiap bulan," ujarnya.

Selain itu, dana anggaran itu nantinya juga akan digunakan untuk membeli 112 cairan pembersih dudukan kloset, 164 tempat sampah khusus pembalut wanita, dan pewangi untuk acara pidato negara.

"Acara pidato itu ada empat kali dalam setahun," kata dia.

Dana anggaran kebersihan naik

Selain dana anggaran pewangi ruangan, di dalam RUP 2016 juga terdapat dana anggaran untuk kebersihan.

Berdasarkan penelusuran Fitra terjadi kenaikan anggaran dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.

"Minus 2014 karena data yang disajikan LPSE terpotong, terlihat tren kenaikan rata-rata tiap zona sebesar Rp 2 miliar sampai Rp 4 miliar," kata Apung.

Untuk diketahui, sistem kebersihan di Kompleks Parlemen terbagi ke dalam tiga zonasi.

Zona A merupakan kawasan paling luas, yakni seluas 54.441,59 meter persegi, zona B memiliki luas 49.309,50 meter persegi, dan zona C seluas 43.588,25 meter persegi.

Namun, zona B dan zona C memiliki dana anggaran yang sama, yakni Rp 10.541.667. Sementara itu, zona A akan menghabiskan dana Rp 11.935.987.

Dana anggaran miliaran rupiah itu diperuntukkan selama setahun.

Tanggapan Sekjen DPR

Saat dikonfirmasi, Sekretaris Jenderal DPR Winantuningtyastiti belum bisa memberikan kepastian mengenai nilai dalam anggaran RUP 2016.

"Saya cek dulu kepada yang mengelola," ujar Win saat dihubungi Kompas.com, Jumat (8/1/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com