Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jajak Pendapat "Kompas": Optimisme Publik pada Awal Tahun

Kompas.com - 05/01/2016, 10:40 WIB

Untuk DPR dan partai politik, publik merespons kinerja kedua lembaga ini secara negatif. Berkaca dari perilaku pimpinan dan anggota DPR selama ini, rasanya sulit bagi publik untuk melihat sesuatu yang baik dari lembaga ini.

Karena itulah, responden pesimistis bahwa kinerja DPR pada 2016 akan lebih baik.

Penilaian yang sama diberikan kepada partai politik. Sebanyak 61,3 persen responden pesimistis bahwa kinerja parpol akan membaik pada 2016.

Harapan publik

Memasuki tahun 2016, usia pemerintahan Jokowi-Kalla sudah melampaui masa kerja satu tahun. Artinya, dalam kurun waktu tersebut, rakyat sudah bisa melihat perkembangan hasil kerja pemerintah.

Responden yakin bahwa pemerintahan Jokowi-Kalla akan memiliki kinerja lebih baik pada 2016 meskipun sejumlah persoalan serius bangsa masih akan terus membayangi langkah-langkah pemerintah ke depan.

Setidaknya, kemampuan pemerintah meredam kegaduhan politik yang berakar pada konflik kepentingan antarpenyelenggara negara menjadi basis kepercayaan publik untuk memperkuat keyakinan mereka.

Selain politik, pemerintahan Jokowi-Kalla juga dianggap berhasil dalam mengendalikan stabilitas nilai tukar rupiah yang sempat anjlok secara drastis beberapa bulan yang lalu.

Kedua hal ini menjadi modal bagi pemerintah untuk mendapatkan dukungan dan simpati rakyat terhadap sejumlah program pembangunan.

Di usia pemerintahan yang sudah mulai menanjak ke tahun kedua, publik berharap ada gebrakan penting yang perlu dilakukan Jokowi-Kalla agar pemerintahannya bisa bekerja sesuai dengan kehendak rakyat.

Publik mengharapkan Presiden dan Wapres lebih tegas dan sigap dalam membuat keputusan, baik untuk menteri dan semua jajaran pemerintahan maupun untuk seluruh rakyat Indonesia.

Selain bersikap tegas, pemerintahan Jokowi-Kalla juga diharapkan terus mengeluarkan berbagai kebijakan yang pro kepada rakyat kecil. (Sultani/LITBANG KOMPAS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com