Dua hari terakhir di saat pergantian tahun ini, lagi-lagi Kaesang dan Gibran membuat "heboh" dengan percakapan yang menggelitik.
Pada Kamis (31/12/2015), akun Twitter Gibran @Chilli_pari yang juga dipakainya untuk promosi usahanya dan akun Kaesang @kaesangp menarik perhatian netizen karena saling serang dalam obrolan jarak jauh.
Di awal tahun, mereka malah menggoda Jokowi lewat Twitter hingga menjadi trending topics dan banyak dikomentari pengguna Twitter lainnya.
Berawal dari sebuah foto Jokowi yang tengah mengagumi Raja Ampat yang diunggah di akun @jokowi.
Melalui @jokowi, Presiden Joko Widodo menulis, "Pulau Pianemo Raja Ampat, sangat indah. Surga kecil di Tanah Papua -Jkw."
Tweet tersebut tak lama kemudian langsung dikomentari Kaesang Pangarep yang sebenarnya sedang berada sama-sama di Raja Ampat.
"Pak, bukan bermaksud untuk tidak sopan tapi kalo cari kecebong bukan di situ tempatnya," tulis @kaesangp.
Komentar Kaesang itu pun seketika langsung viral dan menjadi pembicaraan banyak orang. Termasuk Gibran yang bahkan memasang tweet soal kecebong di bagian atas linimasanya,"Pak @jokowi ada yang nyari." disertai foto sejumlah kecebong yang sedang berenang.
Pembicaraan soal kecebong dan Jokowi menjadi topik hangat sepanjang Jumat siang di linimasa Twitter. Selama ini Jokowi memang dikenal suka memelihara kodok di kolam rumah. Mau tidak mau Jokowi pun sering dikait-kaitkan dengan kodong juga kecebong.
Salah satu komentar atas kejailan Kaesang dan Gibran di Twitter itu datang dari politisi PDI-P Budiman Sudjatmiko.
"Kalau era Bung Karno sudah ada Twitter, Mas Guntur pasti gak kalah konyolnya becandain bapaknya di TL. Cek bukunya, Bapakku, Kawanku, Guruku," kata Budiman Sudjatmiko di akun pribadinya @budimandjatmiko.
Komentar juga datang dari Goenawan Mohamad dengan akun @gm_gm sambil me-retweet kicauan Budiman Sudjatmiko.
"Ayah yang hangat, akrab, dan demokratis kepada anak-anaknya itu ayah yang memungkinkan generasi baru yang percaya diri," tulis Gunawan Muhammad.