SOLO, KOMPAS.com - Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri menggeledah rumah milik terduga teroris yang ditangkap kemarin, Selasa (29/12/2015).
Densus 88 dan anggota Polresta Solo mengamankan sejumlah barang dari dalam rumah kos milik Hz di Jalan Matoa Raya, Karangasem, Laweyan, Solo.
Selama penggeledahan tersebut, aparat bersenjata lengkap tampak berjaga di sekitar lokasi.
Rumah kos milik Hz diduga kuat menjadi lokasi perakitan bom untuk melakukan teror menjelang akhir tahun 2015. (Baca: Densus 88 Ringkus Terduga Teroris di Solo)
"Ini adalah pengembangan dari penangkapan tersangka yang kami amankan kemarin," kata Kapolresta Solo, Kombes Pol Ahmad Luthfi, di lokasi penggeledahan, Rabu (30/12/2015).
"Tempat ini merupakan tempat untuk merakit bom dan sudah disisir Densus 88," ucapnya.
Sementara itu, menurut Ketua RT 01, Karangasem, Agus Ahmad, Hz sudah tinggal rumah kos tersebut kurang lebih selama tiga bulan. Selama itu warga tidak ada yang mengetahui pekerjaan Hz.
Sejumlah barang disita Densus 88 dari dalam kos.
"Tadi yang dibawa ada tas, ember, buku, berbagai macam pelat nomor, dan sejumlah buku," kata Agus.
Densus 88 melakukan penangkapan dua orang terduga teroris dalam satu pekan terakhir ini. Keduanya masih diamankan aparat.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi terkait keterlibatan Hz dan And, dengan jaringan teroris mana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.