JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan bahwa peretas laman Sekretariat Kabinet (setkab.go.id) menggunakan protokol internet (IP address) China.
Pelaku diduga meretas laman tersebut dengan motif pribadi.
"Sudah diketahui dan di mana dilakukan, walaupun tidak bisa kami sebutkan. IP-nya sudah diketahui menggunakan IP address China," kata Pramono di kantornya, Jakarta, Senin (28/12/2015).
Pramono mengungkapkan, dirinya langsung berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Kemanan, cybercrime Polri, serta Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) untuk menelusuri motif dan pelaku peretasan.
Laman Setkab diretas pada Kamis (24/12/2015). (Baca: Laman Setkab Diretas, Muncul Gambar Tengkorak dan Terdengar Musik Disko)
Saat diretas, laman Setkab tidak dapat diakses karena tampilannya berubah menjadi gambar tengkorak dan mengeluarkan suara musik bergenre disko.
Peretasan baru dapat ditangani beberapa jam setelahnya. (Baca: Sempat Diretas, Laman Setkab Berhasil Dipulihkan)
Setelah berhasil diatasi dan ditelusuri, Pramono memastikan, tidak ada motif politik dalam peretasan itu.
"Kalau sudah lengkap, akan diambil tindakan. Dilihat dari cara mereka (meretas), ada unsur main-mainnya. Motif pribadi, bukan motif politik," ucap Pramono.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.