Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Bawa Bom, Seorang Penumpang Batik Air Diamankan di Bandara Kupang

Kompas.com - 26/12/2015, 12:15 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Direktur Batik Air, Achmad Luthfi membenarkan adanya seorang penumpang pesawat Batik Air yang diamankan di Bandara El Tari Kupang, Sabtu (26/12/2015) pagi ini.

Pria itu diamankan karena mengaku membawa bom saat hendak terbang menggunakan Batik Air.

Namun, Luthfi memastikan, masalah ini sudah clear dan pesawat sudah diamankan oleh Tim Gegana Polda Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Tujuan Kupang-Jakarta. No penerbangannya ID6541. Keberangkatan 7.45 kalau tidak salah," ujar Luthfi saat dihubungi, Sabtu (26/12/2015).

Luthfi menuturkan, pria yang diamankan tersebut saat ini tengah diperiksa lebih lanjut oleh polisi soal ancamannya itu.

Dikutip dari Antara, petugas keamanan bandara dari satuan TNI-AU berhasil mengamankan seorang pria yang mengaku membawa bom saat hendak terbang dengan maskapai penerbangan Batik Air di Bandara El Tari Kupang, Sabtu pagi.

Namun, Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsma Dwi Badarmanto mengaku belum mendapatkan informasi terkait peristiwa itu.

"Saya malah belum monitor. Coba ditanya di tempatnya. Bukan di saya kali, tapi dengan maskapai penerbangannya. Enggak ada konteksnya dengan TNI AU," ucap Dwi.


Minta ditindak

Lebih lanjut, pihak Batik Air berharap agar pemerintah tidak diam menyikapi banyaknya ancaman pengeboman yang diterima maskapai penerbangan.

Pasalnya, ancaman-ancaman bom yang kerap terjadi tersebut tak hanya berimbas kerugian terhadap maskapai tapi juga kerugian bagi penumpang.

Terlebih, Luthfi menambahkan, jika ada ancaman bom semua penumpang terpaksa harus turun dari pesawat.

"Tolong ditekankan dari pemerintahnya, dalam hal ini Departemen Perhubungan, menerapkan regulasinya," tutur Luthfi.

"Ada di Undang-Undang Penerbangan. (Tentang) Mengancam keselamatan orang itu kan ada. Di Undang-Undang yang lain pun ada ancam-ancam orang. Berkesinambungan dengan yang lain juga. Kasihan masyarakat pengguna, lagi hari raya besar begini mau liburan malah repot pesawat delay," kata dia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com