Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizal Ramli Jawab Tantangan Jokowi soal "Dwell Time"

Kompas.com - 22/12/2015, 19:47 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli berhasil menjawab tantangan Presiden Joko Widodo untuk memperbaiki waktu tunggu bongkar muat atau dwell time di Pelabuhan Tanjung Priok.

Rizal mengklaim berhasil memperpendek dwell time menjadi 4,39 hari.

"Tadinya dwell time itu antara 6-7 hari. Kami berhasil turunkan menjadi sekitar 4,39 hari," kata Rizal di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (22/12/2015).

Rizal mengungkapkan, dwell time di Tanjung Priok bisa dipercepat karena beberapa terobosan.

Pertama, dipangkasnya regulasi yang ruwet terkait proses ekspor dan impor, dihapusnya 18 Peraturan Menteri Perdagangan, 1 Peraturan Pemerintah dari Kementerian Perindustrian, 19 Peraturan Menteri Perindustrian, 2 Peraturan Kepala BPOM, dan dihapusnya 2 peraturan Bea Cukai.

Kedua, Rizal membenahi jalur pemeriksaan fisik di Bea Cukai. Pemeriksaan fisik ini harus selesai pada pukul 12.00 WIB setelah kontainer masuk pada hari sebelumnya.

"Ketiga, pemberitahuan impor atau manifes itu diminta kepada importir untuk mengirimkannya sebelum barang datang," kata Rizal.

"Ini akan diberikan sanksi agar lebih cepat dokumen masuk sebelum barangnya tiba," ujarnya.

Langkah keempat, Rizal mendorong agar jalur kereta api dapat terhubung langsung ke pelabuhan.

Saat ini, rel kereta yang dibangun PT KAI menuju pelabuhan telah mencapai 45 persen dan ditargetkan mulai beroperasi akhir Februari 2016.

"Kalau ini dilakukan, maka dwell time akan berkurang satu hari lebih dan kemacetan di Tanjung Priok juga akan berkurang," ucapnya.

Selain itu, Rizal juga memberlakukan denda untuk kontainer yang berada di pelabuhan lebih dari tiga hari setelah pemeriksaan.

Aturan mengenai denda tersebut akan dikoordinasikan dengan Kementerian Perhubungan. Sistem teknologi informasi juga akan dimanfaatkan untuk melayani tagihan Bea Cukai.

Pemanfaatan teknologi informasi membuat pembayaran lebih cepat karena dapat dilakukan setiap hari.

"Menyangkut mafia pelabuhan, Presiden meminta Kapolri dan Bea Cukai untuk melakukan pengawasan dan penertiban terhadap mafia yang beroperasi di pelabuhan," tutur Rizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com