Yulianus adalah pemilik akun Facebook @ypaonganan yang mengunggah foto Presiden Joko Widodo dengan hashtag #papadoyanl****. (Baca: Yulianus Ditangkap karena Tulisan Pornografi pada Foto Jokowi dan Nikita Mirzani)
"Betul, setelah pemeriksaan maraton, yang bersangkutan langsung kami tahan," ujar Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Kombes Agung Setya, Jumat (18/12/2015) pagi.
Alasan penahanan, selain lantaran ancaman hukumannya di atas lima tahun, penyidik khawatir Paonganan akan menghilangkan barang bukti.
Menurut Agung, meski penyidik telah menyita laptop, ponsel, dan identitasnya sebagai barang bukti, masih ada barang bukti yang sampai saat ini belum ditemukan.
"Ada kekhawatiran kami bahwa dia itu akan menghilangkan barang bukti yang pada saat kami melakukan penangkapan sekaligus penggeledahan kemarin belum berhasil kami temukan," ujar Agung.
Agung enggan membeberkan barang bukti apa yang dicari penyidik.
Paonganan ditangkap penyidik Cyber Crime Mabes Polri, Kamis pukul 05.45 WIB kemarin, di kediamannya, Jalan Rambutan, Kavling A/D, Pejaten, Jakarta Selatan.
Dia mengunggah foto Presiden Joko Widodo bersama Nikita Mirzani di Facebook.
Catatan dari penyidik, dalam kurun waktu 12 Desember hingga 14 Desember 2015, Paonganan mengunggah kalimat bertanda pagar #papadoyanl**** tersebut sebanyak lebih dari 200 kali.
Paonganan dikenakan Pasal 4 ayat (1) huruf a dan e Undang-Undang Nomor 44 tentang 2008 tentang Pornografi. Dia juga dikenakan Pasal 27 ayat (1) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik.
Atas perbuatannya, Yulianus yang berprofesi sebagai Pemimpin Redaksi Majalah Maritim dan dosen itu terancam hukuman penjara minimal enam tahun atau maksimal 12 tahun serta denda minimal Rp 250 juta atau Rp 6 miliar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.