Romahurmuziy alias Romy, mengusulkan agar Indonesia menolak berbagai investasi Trump, jika ia tidak melakukan permintaan maaf.
"Jika Trump tidak minta maaf dan mengoreksi pernyataannya, PPP menyerukan penolakan investasi Trump dalam bentuk apapun di Indonesia," ujar Romi melalui pernyataan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (10/12/2015).
Menurut Romi, Indonesia memang membutuhkan investasi asing. Meski demikian, Indonesia memiliki hak untuk tidak dapat menerima, jika investasi tersebut berasal dari orang-orang yang tidak bersahabat dengan masyarakat Indonesia.
Romi mengatakan, pernyataan Trump yang menyerukan pencegahan orang-orang Muslim memasuki Amerika Serikat, dan pengawasan terhadap masjid-masjid di AS adalah pernyataan yang menyesatkan, bernuansa SARA dan membangkitkan intoleransi.
Pemimpin AS ke depan, kata dia, sebaiknya adalah figur yang bersahabat kepada seluruh umat beragama, mengedepankan jalan damai dalam setiap kebijakan, tanpa kehilangan ketegasan sebagai negara dengan kekuatan militer dan ekonomi terbesar di dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.