JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyatakan, pernyataan calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump, menunjukkan pikiran dan sikap yang primitif.
"Pernyataan Trump menunjukkan pikiran dan sikap primitif di sebuah negara modern yang menjunjung tinggi demokrasi, HAM, dan pluralitas," kata Haedar saat dihubungi Antara dari Jakarta, Rabu.
Menurut Haedar, bagaimana mungkin seorang calon presiden memiliki pikiran ultra-Islamofobia ketika dunia sudah berubah. (Baca: Donald Trump: Larang Semua Orang Muslim Masuk AS)
Saat ini, hubungan antar-umat beragama sudah semakin dialogis.
Memang, kata dia, masih ada sebagian kecil kalangan Islam yang konservatif dan radikal sebagaimana juga di agama lain yang mengatasnamakan agama untuk berbuat kekerasan.
"Namun, bukan berarti harus anti-Islam. Trump mewakili elite ortodoks yang hidup pada era global," ucap Haedar. (Baca: Sejumlah Capres AS Kecam Pernyataan Donald Trump)
Bakal calon presiden utama dari Partai Republik, Donald Trump, menyerukan penutupan total dan menyeluruh terhadap masuknya warga Muslim ke AS.
Hal ini adalah pernyataan paling provokatif darinya dalam kampanye pencalonannya sebagai presiden AS. (Baca: Donald Trump Tak Peduli dengan Kecaman terhadap Dirinya)
Seperti dikutip dari Reuters, pernyataan Trump itu disampaikan setelah penembakan massal di California Selatan. Pernyataan mengundang kritik dari mantan Wakil Presiden AS yang berasal dari Republik, Dick Cheney, dan sesama pesaingnya dari Partai Republik, Jeb Bush. Jeb Bush malah menyebut Trump tidak waras.
Penembakan massal di San Bernardino, California, dilakukan oleh suami-istri Muslim, Syed Rizwan Farook dan Tashfeen Malik.
Farook dilahirkan di AS, sedangkan Tashfeen lahir di Pakistan dan datang ke AS dari Arab Saudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.