Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 09/12/2015, 11:40 WIB
|
EditorSabrina Asril
JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Nasrullah menuturkan, pihaknya masih menemukan sejumlah praktik politik uang pada hari pemungutan suara Pilkada Serentak.

Ia tak menjelaskan lebih rinci mengenai modus politik uang yang baru saja ditemukan . Namun, menurut Nasrullah, ada tiga laporan praktek curang itu dilakukan di Kalimantan dan Jawa.

"Menemukan langsung di lapangan dan menangkap sendiri seperti di Kalimantan Timur tepatnya di Kutai Timur kemudian di Kalimantan Selatan dan barusan di Wonosobo. Jadi mayoritas persoalan politik uang. Ada yang bagi-bagi apa terus diproses secara hukum oleh teman-teman disana," imbuh Nasrullah di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Rabu (9/12/2015).

Nasrullah menambahkan, proses hukum perlu dilakukan untuk mencegah politik uang semakin merebak.

"Sentragakum dimainkan. Karena ada tiga institusi, pengawas pemilu, Kejaksaan dan Kepolisian. Sesuai dengan instruksi yang disampaikan Kapolri," kata Nasrullah.

Kepala Polri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti dan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Pandjaitan memantau jalannya pilkada serentak di 264 daerah melalui telekonferensi. 

Pada kesempatan tersebut, turut hadir pula Komisioner Bawaslu RI, Nasrullah.

Rombonngan Menkopolhukam direncanakan akan meninjau sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Tangerang Selatan, salah satunya adalah TPS 53 Kelurahan Sawah Kecamatan Ciputat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke