JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu berharap, dalam sepuluh tahun ke depan, Indonesia menguasai teknologi militer.
Dengan demikian, Ryamizard yakin, Indonesia bisa membuat pesawat tempur dan peralatan militer lainnya.
"Kami sudah bisa, tetapi baru bisa merakit. Ke depan, kita tidak rakit, kita buat sendiri, seperti pesawat tempur dan kapal selam," kata Ryamizard di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta, Jumat (4/12/2015).
Ryamizard mengatakan, pada sepuluh tahun ke depan, Indonesia bisa membuat pesawat tempur canggih generasi 4,5.
"Sekarang kita ada pesawat tempur generasi 4. Yang penting teknologinya kita kuasai dulu. Bangsa kita besar, masa tidak bisa buat pesawat tempur sendiri," kata Ryamizard.
Sebelumnya, Ryamizard mendukung langkah Presiden Joko Widodo untuk mengutamakan pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista) buatan dalam negeri.
(Baca: Menhan Dukung Pembelian Helikopter VVIP Buatan Dalam Negeri)
Menurut Ryamizard, pembelian alutsista dari luar negeri hanya dilakukan jika produk alutsista buatan dalam negeri yang dibutuhkan kalah secara kualitas.
"Menggunakan barang-barang dalam negeri itu harus karena kalau kita tidak pakai, siapa lagi yang pakai?" kata Ryamizard di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (3/12/2015).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.