Meski kebakaran hutan hampir berakhir, Jokowi mengingatkan semua jajaran pemerintah dan masyarakat untuk mengantisipasi kabut asap agar tidak terulang pada tahun-tahun berikutnya.
"Saya ingatkan, jangan setelah api kebakaran padam, lalu kita lupa. Pas kebakaran, kita baru kaget lagi. Kita harus siapkan langkah pencegahan," kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam peringatan Hari Menanam Indonesia di Taman Hutan Rakyat, Kalimantan Selatan, Kamis (26/11/2015).
Menurut Jokowi, pencegahan harus dilakukan secara berkelanjutan dengan melibatkan berbagai komponen masyarakat dan pemerintah daerah.
Bagi pemerintah, pencegahan tidak hanya untuk tingkat pusat, tetapi juga hingga ke level terkecil di tingkat desa dan kecamatan. Jokowi mengatakan, permasalahan kebakaran hutan bukanlah hal yang mudah ditangani, apalagi jika kebakaran terjadi di lahan gambut yang luasnya mencapai jutaan hektar.
"Kalau gambut yang terbakar, disiapkan berapa ratus pesawat pun untuk water bombing tidak akan bisa memadamkan," kata Jokowi.
Salah satu cara pencegahan yang dapat dilakukan ialah dengan memberikan sosialisasi bagi masyarakat agar tidak menggunakan teknik pembakaran dalam pembukaan lahan (land clearing).
Selain itu, Jokowi juga meminta agar pembuatan kanal dan sekat air di lahan-lahan gambut tetap dilakukan untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.