JAKARTA, KOMPAS.com - Jepang menghadirkan 1.100 wisatawan mancanegara (wisman) dari negara itu ke Indonesia, sebagai penanda kerja sama bebas visa antara Indonesia dan Jepang.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (23/11/2015), mengatakan Jepang telah secara resmi memberikan bebas visa kepada Indonesia.
"Jadi Jepang yang terlebih dahulu memberikan bebas visa kepada kita. Kemudian kita juga sudah memberikan bebas visa kepada Jepang dan Presiden mengharapkan kiranya bebas visa ini dapat meningkatkan jumlah wisatawan Jepang secara signifikan ke Indonesia," kata Retno.
Oleh karena itu, Ketua Liga Parlemen Indonesia-Jepang Toshihiro Nikai membawa rombongan besar berjumlah 1.100 orang dari berbagai kalangan, sebagai realisasi janji yang diberikan Jepang kepada Indonesia.
Rombongan besar itu terdiri dari wisatawan, pebisnis, anggota parlemen, pejabat pemerintah baik pusat maupun daerah.
Pada Senin malam sekitar pukul 19.00 WIB, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan hadir untuk bersilaturahim dengan 1.100 wisatawan Jepang tersebut di Hotel Mulia Senayan Jakarta dalam acara resepsi Pesta Malam Pertukaran Jepang-Indonesia.
Suasana di Hotel Mulia sendiri telah ramai sejak sore dan dipenuhi oleh wisatawan asal Jepang.
Kunjungan yang dipimpin langsung oleh Toshihiro Nikai itu bertujuan untuk meningkatkan pertukaran antarmasyarakat kedua negara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.