"Yang penting tidak anarkistis. Anarkistis, nanti saya tindak," kata Badrodin, di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (23/11/2015).
Badrodin mengungkapkan, Polri telah menyiagakan personel untuk menjaga keamanan di semua daerah selama para buruh berunjuk rasa dan melakukan mogok kerja. (Baca: Aksi Mogok Nasional, Apindo Imbau Pengusaha Tak Izinkan Buruhnya Ikut )
Ia memastikan bahwa jumlah personel yang diterjunkan akan disesuaikan dengan jumlah demonstran buruh.
"Banyak (personel) sesuai dengan informasi. Berapa saja saya siapkan. Yang penting jangan anarkistis, jangan menutup jalan," ungkapnya. (Baca: Jika Peraturan tentang Pengupahan Tidak Dicabut, Buruh Serukan Perlawanan )
Sejumlah organisasi buruh berencana melakukan aksi mogok nasional pada 24-27 November. Aksi ini dilakukan untuk memprotes penetapan upah yang mengacu pada formula baru, yakni pertumbuhan ekonomi dan inflasi.